BOLASPORT.COM - Menjadikan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai patokan saat berkompetisi di kelas utama MotoGP adalah hal yang tidak tepat.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Valentino Rossi dan marc Marquez merupakan dua pembalap hebat yang berkompetisi di kancah MotoGP modern.
Meski muncul di dua era yang berbeda, mereka acap kali menjadi patokan dan sumber inspirasi bagi pembalap-pembalap yang lebih muda.
Rossi mengawali kiprahnya pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini terlebih dulu dengan debutnya di kelas 125cc pada 1996.
Sepanjang kariernya hingga memutuskan pensiun pada akhir musim 2021 lalu, The Doctor telah menorehkan sembilan gelar juara dunia.
Sementara itu, Marquez menjadi fenomena sejak menjalankan debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013 dengan langsung menjadi raja.
Rider berjuluk Baby Alien tersebut sudah mengumpulkan delapan gelar juara dunia hingga kini sejak mengawali kiprah profesionalnya pada 2008.
Dengan riwayat prestasi yang mentereng tersebut tentu menjadikan Rossi dan Marquez sebagai patokan adalah hal yang lumrah.
Meski demikian, ada satu hal yang terlarang meski tetap menjadikan kedua pembalap hebat itu sebagai sumber inspirasi.
Hal itu diungkapkan oleh adik sekaligus rekan setim Marquez di Gresini Racing yaitu Alex Marquez saat diwawancarai oleh MowMag.
Alex menilai dengan standar gaya balap yang sudah tinggi sebagai seorang juara dunia, membandingkan diri dengan Marquez atau Rossi adalah kemustahilan.
Alih-alih bisa meraih prestasi, membandingkan diri Rossi dan Marquez hanya akan membuat seseorang merana sebagai pembalap MotoGP.
Pandangan itulah yang selalu diungkapkan oleh Alex Marquez kepada para krunya dan hal tersebut sudah menjadi sebuah aturan tidak tertulis.
"Semua pembalap seperti itu, jika Anda membandingkan diri Anda dengan Marquez atau Rossi, Anda akan kalah," ucap Alex Marquez.
"Di paddock ini, siapa pun yang membandingkan dirinya dengan Rossi, Marquez, atau mungkin Jorge Lorenzo akan kalah," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Alex Marquez sendiri telah menyaksikan kehebatan kakaknya Marquez sebagai rekan setim di Gresini Racing sepanjang MotoGP 2024 ini.
Meski hanya melaju dengan motor Ducati Desmosedici GP23 atau motor versi musim sebelumnya, rider 31 tahun itu tetap tampil trengginas.
Marquez menuntaskan musim 2024 ini dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir dengan raihan total 10 podium dengan tiga kemenangan.
Baca Juga: Kesuksesan Jorge Martin Bisa Jadi Motivasi Veda Ega Pratama untuk Coba Lagi di Red Bull Rookies Cup
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar