BOLASPORT.COM - Tunggal putri ranking satu dunia, An Se-young, mendapat motivasi tambahan jelang BWF World Tour Finals 2024 setelah akhirnya berhasil memutus paceklik gelar sejak memenangi emas Olimpiade Paris 2024.
Setelah melewati berbagai ujian berat mulai dari kesalahan penanganan cedera hingga konflik dengan Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA), An Se-young akhirnya kembali mencicipi gelar juara.
An berhasil menjadi kampiun pada turnamen China Masters 2024 yang bergulir pada pekan lalu di Shenzhen, China.
Dia menang dengan dominan pada partai final, melawan wakil tuan rumah Gao Fang Jie dengan skor 21-12, 21-8 dalam 38 menit.
Gelar juara pada turnamen BWF World Tour Super 750 menjadi penyejuk di tengah kemelut yang sedang dihadapi An Se-young.
Pemain 22 tahun itu juga sudah terlihat 'akur' dengan salah satu pelatihnya, Sung Ji-hyun, yang mendampinginya pada China Masters 2024 lalu.
Dia tak lagi memunggungi sang pelatih yang juga mantan tunggal putri Negeri Ginseng sekaligus seniornya sendiri.
Suasana konflik belum benar-benar mereda terlihat karena An masih lebih sering menanggapi pelatih pribadinya yang ikut mendampingi, Rony Agustinus.
Seperti diketahui, An tidak senang dengan perundungan yang dialaminya ketika menjadi pemain termuda di Pelatnasnya Negeri Ginseng.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | news.mt.co.kr |
Komentar