Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat Anggap Keputusan Ducati Salah, Marc Marquez Disayang MotoGP?

By Agung Kurniawan - Kamis, 28 November 2024 | 09:20 WIB
Aksi Marc Marquez dengan balutan berwarna merah-merah pada tes MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Selasa, 19 November 2024
DUCATI.COM
Aksi Marc Marquez dengan balutan berwarna merah-merah pada tes MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Selasa, 19 November 2024

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, kembali mempersoalkan keputusan Ducati mendatangkan Marc Marquez untuk musim 2025 mendatang.

Marc Marquez telah resmi menjadi bagian dari proyek tim pabrikan Ducati dengan bertandem bersama Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025.

Dalam perjalanannya, rider berjuluk Baby Alien itu bersaing dengan dua pembalap yang lebih muda untuk mendapatkan satu kursi panas itu.

Dengan pengalamannya, Marquez menyingkirkan Enea Bastianini yang pada saat itu masih berpeluang mempertahankan kursinya di Ducati.

Selain itu, Marquez juga mampu mengubur mimpi Jorge Martin dari Pramac Racing yang baru saja menjadi juara dunia di kelas utama.

Di sisi lain, pabrikan Italia tersebut membuat keputusan ini juga berdasarkan riwayat yang dimiliki Marquez di masa lalu.

Faktor sebagai pemegang delapan gelar juara dunia menjadi faktor terbesar yang tidak bisa dilewatkan Ducati begitu saja.

Sepanjang musim 2024 sendiri, pembalap berusia 31 tahun itu tampil kompetitif bersama Gresini Racing dengan motor Ducati versi lebih lawas.

Dari total 20 seri balapan yang dijalani, Marquez membukukan total 10 podium dengan tiga kemenangan yang membuatnya berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: Bos Ducati Puji Level Marc Marquez di Atas Manusia, tapi Pecco Bagnaia Punya 1 Kekuatan yang Mustahil Dikalahkan

Walau gagal meraih gelar juara dunia, apa yang ditunjukkan Marquez membuatnya mampu mencuri perhatian dan para akhirnya direkrut Ducati.

Pengamat MotoGP Carlo Pernat sendiri menyayangkan keputusan Ducati dengan memboyong pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut musim depan.

Pria yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu menilai kehadiran Marquez telah menghadirkan sejumlah kehilangan untuk Ducati.

Ya, pasukan Borgo Panigale harus kehilangan talenta-talenta yang lebih muda mereka seperti Enea Bastianini hingga Jorge Martin.

Tidak hanya itu saja, kekuatan Ducati akan berkurang karena Pramac Racing yang selama ini menjadi tim satelit mereka juga hengkang.

Pramac akan bermitra dengan Yamaha sebagai tim satelit mulai musim 2025 mendatang.

"Tentu, semua orang melakukan apa yang mereka inginkan," ucap Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Tapi Dall'Igna (general manajer Ducati) dengan memilih Marquez telag membuatnya kehilangan bakat muda yang dia kembangkan."

"Pembalap nomor satu (Martin) pindah ke Aprilia dan juga tim Pramac, dia kehilangan Enea serta Marco Bezzecchi, rider yang tumbuh bersama Ducati."

Kendati memiliki label sebagai peraih delapan gelar juara dunia, Pernat menilai Marquez akan menimbulkan masalah pada musim ini.

"Memang benar mereka merekrut seorang juara dunia delapan kali, namun ia telah berusia 32 tahun," ucap Pernat menjelaskan.

"Dan, saya yakin, tahun depan ia akan menimbulkan beberapa masalah di dalam tim ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, kedatangan Marquez tidak hanya diinginkan oleh Ducati saja melainkan juga Dorna Sports yang menjad promotor MotoGP.

Hal itu karena Si Pemilik Nomor 93 tersebut menjadi satu-satunya pembalap yang bisa mendongkrak popularitas setelah Valentino Rossi pensiun.

"Menurut saya, Dorna juga yang menginginkan Marquez memakai wearpack Merah," ucap Pernat.

"Tahun depan, Ducati akan memiliki enam motor, bukan delapan."

"Dan tentu saja, Dall'Igna, dengan mempertimbangkan hasil yang telah ia raih, dapat melakukan apa pun yang ia inginkan," imbuhnya.

Baca Juga: Tanda Tanya Nasib Bayi Marc Marquez dkk Setelah Kondisi Keuangan KTM Makin Babak Belur

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Meski Sudah Bela Merah Putih, Ragnar Oratmangoen Mengaku Lebih Nyaman Hidup di Belanda daripada Indonesia, Mengapa?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136