BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali menelan hasil minor saat menjalani laga lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Hasil mengejutkan didapatkan Red Sparks pada laga terkini putaran kedua Liga Voli Korea 2024-2025 hari Rabu (27/11/2024) kemarin.
Tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu harus tumbang di tangan Gwangju AI Pepper Savings Bank yang merupakan tim terlemah.
Meski tampil di depan pendukung sendiri di Daejeon Chungmu Gymnasium, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25).
Dengan kekalahan ini membuat jalan Red Sparks untuk masuk kembali ke zona playoff atau berada di tiga besar semakin sulit diwujudkan.
Tidak hanya itu saja, hasil pahit ini juga menyudahi rekor dominan tim besutan Ko Hee-jin tersebut saat bersua AI Pepper.
Sebelumnya, Red Sparks memiliki rekor 17 kemenangan beruntun sejak AI Pepper didirikan pada tahun 2021 lalu.
Di sisi lain, tim yang dilatih oleh Chang So-yeon tersebut berhasil melanjukan trend kemenangan beruntun di dua laga terakhir.
Park Jeong-ah sebelumnya memang berada dalam situasi kritis di mana mereka selalu kalah dalam tujuh pertandingan beruntun.
Kemenangan AI Pepper ini tentu tidak bisa dilepaskan dari performa satu legiun asing mereka yaitu Taylor Fricano.
Opposite asal Amerika Serikat itu mampu memberikan warna lain dalam lini serang AI Pepper sehingga menyulitkan Red Sparks.
Meski tidak keluar sebagai top skor, peran Fricano cukup menonjol di mana dia memberi kontribusi sebesar 19 poin.
Torehannya hanya kalah satu angka saja dari Lee Han-bi yang mencatatkan diri sebagai top skor atau pendulang poin terbanyak AI Pepper.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Ekspektasi Pelatih Ko Hee-jin ke Megawati Buyar, Pemain Red Sparks Kelelahan
Penampilan Fricano sendiri memang sudah ditandai oleh Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks sebelum pertandingan dimulai.
Pria berusia 44 tahun itu berharap para pemainnya bisa tampil solid terutama dalam membendung gempuran Fricano walau pada akhirnya gagal total.
Selain Fricano, Ko juga menilai Park Eun-so mampu memberikan tekanan kepada para anak asuhnya di lapangan.
"Saya menganalisa penampilan Taylor dan mempersiapkan diri untuk melakukan blocking-blocking pertahan dan lain-lain saat dia bermain," ucap Ko sebelum laga.
"Saya juga menyiapkan diri saat Taylor absen dan Park Eun-seo masuk."
"Saat ini kami tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan kekuatan fisik."
"Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang ada di depan kami," imbuhnya, dilansir dari TheSpike.
Dalam pertandingan ini, Megawati mengalami kesulitan di mana dia hanya mampu memberikan 18 poin saja.
Kontribusi pemain asal Jember, Jawa Timur itu tidak bisa melepaskan Red Sparks dari kekalahan walau Vanja Bukilic juga tampil brilian.
Pemain asal Serbia itu mencatatkan enam poin lebih banyak untuk keluar sebagai top skor dalam laga ini.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar