BOLASPORT.COM - Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, berambisi mengejar pencapaian terbaik mereka yang akan tampil pada BWF World Tour Finals 2024.
Tahun ini, mereka berhasil menembus meraih dua gelar juara pada Swiss Open dan Malaysia Masters serta final China Open.
Goh Soon Huat, 34 tahun, dan istrinya Shevon Jemie, 31 tahun, lolos ke Final sebagai pasangan peringkat ketiga dalam daftar delapan besar.
Sayangnya, mereka gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Tahun ini benar-benar pahit,” kata Shevon, dilansir BolaSport.com dari The Star.
“Kami telah berjuang sangat keras untuk bisa lolos ke Olimpiade."
"Namun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan harapan kami, tidak peduli seberapa besar usaha yang kami lakukan."
“Namun kemudian meraih dua gelar, mencapai final Super 1000 pertama kami (China), dan juga mencapai beberapa semifinal menjadikannya tahun terbaik dalam sejarah karier kami,” ujarnya.
Baca Juga: Persaingan Axelsen-Antonsen Menginspirasi Tunggal Putra Junior Malaysia untuk Kejar Level
Shevon tahu bahwa ini akan menjadi akhir yang sempurna jika mereka dapat meraih gelar BWF World Tour Finals 2024.
Namun ia mengakui bahwa hal itu tidak akan mudah.
Ini menjadi penampilan keempat mereka setelah edisi BWF World Tour Finals tahun 2018, 2020, dan 2022.
“Ini cukup lucu sebenarnya karena kami telah lolos ke Final setiap dua tahun sekali, 2018, 2020, 2022 dan 2024,” kata Shevon.
“Kami belum pernah mencapai final dalam edisi sebelumnya."
"Tetapi tentu saja, kami berharap bisa melakukannya kali ini... tetapi kami tidak ingin menaruh terlalu banyak harapan pada diri kami sendiri," ujarnya.
Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai babak semifinal pada edisi BWF World Tour Finals 2020.
Adapun pada penampilan terakhir mereka pada tahun 2022, Goh/Lai kalah bersaing dengan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada babak fase grup.
Mereka dikalahkan Rinov/Pitha dengan skor 12-21, 15-21.
Malaysia sendiri memiliki dua wakil pada sektor ganda campuran selain Goh/Lai yakni Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pasangan lain yang lolos kualifikasi adalah pasangan unggulan China dan juara bertahan Olimpiade Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Adapun Indonesia memiliki Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
''Saya rasa dua pasangan China adalah favorit, tetapi setiap pasangan memiliki peluang yang sama besarnya, ini akan menjadi pertarungan yang seru di Final,” ujar Shevon.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar