Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usaha Setengah Hati Honda Untungkan Ducati, Duet Marc Marquez dan Insinyur Terbaik MotoGP Harusnya di Garasi Sayap Emas Saat Ini

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 28 November 2024 | 20:15 WIB
Genera Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (berambut putih), ikut mendengarkan umpan balik Marc Marquez (membelakangi kamera) di sela-sela Tes MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 19 November 2024.
MOTOGP.COM
Genera Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (berambut putih), ikut mendengarkan umpan balik Marc Marquez (membelakangi kamera) di sela-sela Tes MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 19 November 2024.

BOLASPORT.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Honda pernah mencoba untuk merekrut Gigi Dall'Igna dari Ducati. Kini, alasan di balik kegagalan manuver besar itu terungkap.

Upaya Honda untuk merekrut Gigi Dall'Igna diungkapkan sendiri oleh sang maestro di balik transformasi Ducati menjadi kekuatan terbesar di MotoGP saat ini.

Direkrut Ducati dari Aprilia pada 2014, Dall'Igna menyulap prestasi motor Desmosedici GP dari penghuni posisi tengah menjadi pawang trofi MotoGP melalui deretan inovasinya.

Masifnya pengembangan aerodinamika hingga ampuhnya peranti pengatur ketinggian berkendara dalam akselerasi tidak terlepas dari sosok general manager berjanggut putih itu.

Oktober tahun lalu, Dall'Igna membenarkan adanya negosiasi antara dirinya dan Honda yang tengah dilanda krisis.

Namun, dia memilih untuk bertahan meski tertarik dengan legasi lain jika mampu menuntun Honda kembali ke jati diri mereka sebagai pabrikan tersukses di MotoGP.

"Honda adalah tantangan lain yang sama menarik dan pentingnya," tukas Dall'Igna kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir via Crash.net.

Usut punya usut, langkah Honda untuk memburu tanda tangan Dall'Igna turut dipengaruhi oleh tuntutan pembalap andalan mereka saat itu, Marc Marquez.

Baca Juga: Bos Ducati Puji Level Marc Marquez di Atas Manusia, tapi Pecco Bagnaia Punya 1 Kekuatan yang Mustahil Dikalahkan

Alhasil, kegagalan merekrut Dall'Igna membuat Honda kehilangan Marquez.

Dengan berat hati Si Alien meninggalkan pabrikan yang telah diperkuatnya selama 11 musim sejak rookie demi bisa bersaing lagi di posisi depan.

Ironisnya, Marquez kini dipersatukan dengan Dall'Igna. Performa kuatnya bersama Gresini, tim satelit Ducati, pada 2024 membuat Ducati kepincut untuk merekrutnya.

Padahal, duet pembalap dan insinyur tersukses di MotoGP itu bisa saja berada di garasi Honda andaikan upaya mereka berhasil.

Akan tetapi, seperti diberitakan Speedweek, Honda dan Dall'Igna tidak menemukan titik tengah dengan pembagian kekuasaan dalam proyek di MotoGP.

Dall'Igna menuntut kendali penuh. Dia ingin menentukan seperti apa, bagaimana, dan dengan cara apa Honda beroperasi di MotoGP.

Permintaan Dall'Igna bertentangan dengan reputasi pabrikan Jepang yang sangat membanggakan sumber daya mereka sendiri, apalagi dalam hal pengembangan motor.

Dall'Igna benar-benar ingin mengatur semuanya.

Selain kendali penuh atas para insinyur Honda, dia menginginkan akomodasi untuk kunjungan bulanan ke Negeri Matahari Terbit demi memantau langsung kondisinya.

Disinyalir inilah batu sandungannya. Honda tidak ingin memberikan kuasa penuh kepada Dall'Igna yang notabene orang luar.

Honda diyakini sebenarnya tidak memiliki masalah dengan finansial.

Apalagi, Marquez menawarkan sebagian gaji mewahnya (kabarnya mencapai 25 juta euro atau sekitar 418,7 miliar per tahun) demi membantu misi menggaet insinyur top dari Eropa.

Pabrikan asal Asaka itu telah mendapatkan gantinya.

Honda merekrut Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, beserta Aleix Espargaro (pembalap) dan Antonio Jimenez (kepala kru) untuk tim pengujian mereka.

Albesiano juga telah membuktikan kualitasnya dengan menyulap Aprilia RS-GP dari motor yang paling tidak diinginkan menjadi satu-satunya motor non-Ducati yang bisa menang lomba.

Baca Juga: Dulu Balapan bareng Marc Marquez Lalu Pecco Bagnaia, Putra Legenda Hijrah dengan Jalan Kaki dari Spanyol ke India

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking FIFA Wakil ASEAN - Timnas Indonesia Paling Perkasa, Vienam Naik Tanpa Berlaga, Thailand Merana, Malaysia?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136