Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

LaLiga Aktif Suarakan Perangi Perundungan Melalui Nilai-nilai Sepak Bola

By Putri Annisa Maharani - Jumat, 29 November 2024 | 05:45 WIB
Konferensi Pers LALIGA VS BULLYING yang diselenggarakan di Halim, kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
LALIGA INDONESIA
Konferensi Pers LALIGA VS BULLYING yang diselenggarakan di Halim, kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

BOLASPORT.COM - LaLiga terus menggerakkan kampanye LaLiga vs Bullying yang mengedepankan nilai-nilai dasar sepak bola, seperti semangat tim, persatuan, kekuatan kolektif, dan sportivitas.

Kampanye ini mengajak anak-anak untuk tidak hanya menjadi penonton pasif terhadap perundungan, tetapi untuk bersatu dan menghadapi masalah ini.

Kampanye ini mengusung konsep ‘A Team Leaves No One Alone’ atau 'Sebuah tim tidak akan membiarkan siapa pun sendirian'.

Melalui kampanye ini LALIGA ingin menunjukkan bahwa melalui kebersamaan, mereka memiliki kekuatan untuk mengurangi kasus perundungan dan menunjukkan bagaimana semangat sepak bola dapat memengaruhi perubahan sosial.

Dalam rangka memperingati Hari Anti Bullying Internasional pada 7 November 2024 dan Hari Anak Internasional pada 20 November 2024, LALIGA memilih bulan November sebagai waktu pelaksanaan kegiatan ini.

Indonesia terpilih sebagai salah satu negara tuan rumah untuk kampanye ini.

Berlokasi di salah satu lapangan olahraga di Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Hasil UEFA Conference League - Kevin Diks Eksekutor Penalti Terhebat, FC Copenhagen Menang Tipis

LALIGA VS BULLYING melibatkan 24 pesepak bola usia muda dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Acara dimulai dengan para pesepak bola muda menyaksikan video tentang upaya LALIGA dalam melawan bullying.

Selanjutnya, mereka mendengarkan penjelasan mengenai peran LALIGA dalam mengatasi masalah ini, baik di dalam maupun luar lapangan,

Hal ini disampaikan oleh Representatif LALIGA di Indonesia, Almudena Gomez, serta pengarahan dari KPAI oleh Aris Adi Leksono, Komisioner sub Klaster Pendidikan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menghindarkan anak-anak dari perilaku negatif tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara FORSGI Football Academy melawan Persija Development.

Ada hal unik dari laga ini, yakni setiap pemain menggunakan baju edisi khusus LALIGA VS BULLYING yang sempat dikenakan oleh anak gawang pada pertandingan LALIGA EA SPORTS pekan 6 dan 7.

Baca Juga: Badai Cedera Real Madrid Makin Ngawur, Sejumlah Pemain Alami Masalah Fisik Usai Dipecundangi Liverpool 

Acara ditutup dengan games rintangan dribbling challenges.

Perwakilan FORSGI Football Academy, Persija Development dan jurnalis yang hadir berusaha melewati monster yang diumpamakan sebagai sosok yang merundung anak-anak.

Hal ini sebagai simbol persatuan anak-anak Indonesia melawan perundungan.

LALIGA telah berkomitmen selama bertahun-tahun untuk melawan kebencian dan kekerasan di bawah inisiatif LALIGA VS,” kata representatif LALIGA di Indonesia, Almudena Gomez.

“Yang menyatukan berbagai kampanye seperti LALIGA VS Rasisme atau kampanye yang kami luncurkan pada musim ini: LALIGA VS BULLYING.”

“Dalam kampanye ini, LALIGA ingin merefleksikan semangat kolektif sepak bola, di mana kesuksesan sebuah tim bergantung pada persatuan dan saling mendukung.”

Baca Juga: Jadi Aset Termahal di FC Twente dan Timnas Indonesia, Mees Hilgers Tak Menyesal Gagal Pindah ke Feyenoord

“Prinsip yang sama inilah yang perlu kita terapkan dalam memerangi perundungan dan inilah yang kita lihat tercermin hari ini melalui acara ini.”

Bernada sama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga turut hadir dalam acara ini untuk memberikan bagaimana menciptakan tempat aman untuk korban bullying.

“Budaya yang harus diterapkan oleh anak-anak yaitu menjadi pelopor dan pelapor,” kata Aris Adi Leksono.

“Untuk pelopor, anak-anak perlu memiliki kesadaran mengampanyekan anti bullying dan melakukan dukungan kepada korban perundungan.”

“Karena jika ingin memutus mata rantai perundungan harus menciptakan hubungan yang setara.”

Baca Juga: Real Madrid Telan Kekalahan Ketiga di Liga Champions, Luka Modric Masih Optimistis Lolos ke 16 Besar 

Lebih lanjut, Ia memaparkan bahwa anak-anak juga harus menjadi pelapor jika melihat adanya indikasi perundungan.

Aris pun semangat dengan kampanye LALIGA VS BULLYING karena turut mengedukasi lewat minat dan bakat anak, yaitu olahraga.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Nottm Forest
19
37
3
Arsenal
18
36
4
Chelsea
18
35
5
Man City
19
31
6
Bournemouth
19
30
7
Newcastle
18
29
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
18
28
10
Tottenham
19
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
18
24
10
Torino
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X