Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 November 2024 | 09:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez melintasi  pitlane saat tampil pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez melintasi pitlane saat tampil pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).

 

BOLASPORT.COM - Pandangan miring diungkapkan pengamat MotoGP Carlo Pernat di mana dia merasa Marc Marquez akan mengacaukan Ducati musim depan.

Memiliki skuad tangguh dalam diri Francesco Bagnaia dan Marc Marquez tak serta merta membuat Ducati bisa tenang menghadapi MotoGP 2025.

Kedatangan Marquez sebagai rekrutan anyar pabrikan Italia itu diyakini akan menghadirkan dinamika di dalam garasi tim.

Misi kebangkitan tentunya akan diusung Ducati pada MotoGP 2025 setelah Francesco Bagnaia selaku andalan mereka gagal mempertahankan gelar.

Dengan riwayat Marquez sebagai peraih delapan gelar juara dunia di tambah dengan Bagnaia, Ducati harus bisa mengelola ego keduanya.

Hal inilah yang dikhawatirkan Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP di mana kedatangan Marquez berpotensi menghadirkan masalah.

Dari sisi usia, rider Spanyol itu tentunya berada dalam masa-masa rentan cedera karena akan menginjak 32 tahun pada musim depan.

"Memang benar mereka merekrut seorang juara dunia delapan kali, namun ia telah berusia 32 tahun," ucap Pernat menjelaskan.

"Dan, saya yakin, tahun depan ia akan menimbulkan beberapa masalah di dalam tim ini," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Baca Juga: Makin Nyesek Francesco Bagnaia Gagal Juara MotoGP Setelah 1 Catatan Dominan Lainnya Terungkap

Bagi pria asal Italia tersebut, Ducati telah salah langkah dengan mendatangkan seorang Marquez sebagai tandem Bagnaia.

Dengan datangnya pembalap asal Spanyol itu, Pasukan Borgo Panigale telah kehilangan sejumlah sumber daya potensial mereka.

Talenta-talenta muda memilih hijrah ke tim lain seperti Enea Bastianini yang tempatnya diambil alih oleh Marquez.

Selain itu, masih ada Jorge Martin yang baru saja meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2024 bersama Pramac Racing.

Baca Juga: Usaha Setengah Hati Honda Untungkan Ducati, Duet Marc Marquez dan Insinyur Terbaik MotoGP Harusnya di Garasi Sayap Emas Saat Ini

Pembalap berjuluk Martinator tersebut akan memakai nomor satu bukan untuk Ducati melainkan Aprilia Racing pada MotoGP 2025 mendatang.

Mengikuti jejak Martin, Marco Bezzecchi juga akan hengkang ke Aprilia usai mengakhiri petualangan bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Tak hanya pembalap saja, Ducati juga kehilangan Pramac Racing yang selama ini menjadi mitra mereka sebagai tim satelit.

Tim milik Paolo Campinotti tersebut akan menggandeng Yamaha dalam proyek berkelanjutan mereka di kelas utama MotoGP.

"Tentu, semua orang melakukan apa yang mereka inginkan," ucap Pernat mengaskan.

"Tapi Dall'Igna (general manajer Ducati) dengan memilih Marquez telag membuatnya kehilangan bakat muda yang dia kembangkan."

"Pembalap nomor satu (Martin) pindah ke Aprilia dan juga tim Pramac, dia kehilangan Enea serta Marco Bezzecchi, rider yang tumbuh bersama Ducati," imbuhnya.

Dengan dinamika yang ada, kekuatan Ducati secara kertas akan berkurang pada MotoGP 2025 mendatang di mana mereka memiliki enam motor di lintasan setelah sebelumnya delapan motor.

"Menurut saya, Dorna juga yang menginginkan Marquez memakai wearpack Merah," ucap Pernat.

"Tahun depan, Ducati akan memiliki enam motor, bukan delapan."

"Dan tentu saja, Dall'Igna, dengan mempertimbangkan hasil yang telah ia raih, dapat melakukan apa pun yang ia inginkan," imbuhnya.

Baca Juga: Nyaris Bermusuhan, Casey Stoner Ceritakan Hari Menyenangkan Bersama Valentino Rossi Setelah Jadi Rival

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Abaikan Soal Postur Tubuh, Asisten Shin Tae-yong Yakin Kiper Indonesia Punya Potensi Besar Untuk Sukses

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X