Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Kemarahan Enea Bastianini Diungkap Manajer Usai Jadi Tumbal Marc Marquez di Ducati

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 November 2024 | 10:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, memacu motornya dalam sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 26 Oktober 2024.
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, memacu motornya dalam sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 26 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Enea Bastianini disebut-sebut sempat marah setelah posisinya di tim pabrikan Ducati direbut Marc Marquez untuk MotoGP 2025.

Kenyataan pahit harus dialami Enea Bastiaini di mana dia harus meninggalkan tempat nyamannya di tim pabrikan Ducati mulai musim depan.

Rider asal Italia itu takkan lagi bertandem dengan Francesco Bagnaia karena posisinya akan digantikan oleh Marc Marquez.

Ducati memilih Marquez karena menorehkan performa cukup apik bersama Gresini Racing sepanjang gelaran MotoGP 2024 kemarin.

Dari total 20 seri yang dijalani, rider berjuluk Baby Alien itu membukukan total 10 podium dengan tiga kemenangan.

Marquez menutup MotoGP 2024 dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir atau satu setrip di atas Bastianini.

Tergusur dari pabrikan asal Italia tersebut karena kedatangan Marquez, Bastianini akan mengaspal untuk Red Bull KTM Tech3.

Kehilangan tempat di tim sebesar Ducati tentu menghadirkan rasa kecewa yang mendalam di benak rider Italia tersebut.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Carlo Pernat selaku manajernya sekaligus pengamat MotoGP kondang.

Baca Juga: Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan

Pria asal Italia tersebut menilai dipilihnya Marquez sejatinya tidak membawa dampak negatif bagi performa Bastianini di lintasan.

Alih-alih memble, juara dunia kelas Moto2 musim 2020 itu justru tampil mengesankan dan meraih dua kemenangan.

"Saya tidak berpikir bahwa kehilangan posisi (di Ducati) karena Marc Marquez memiliki pengaruh negatif," ucap Pernat.

"Bastianini kemudian menang di Silverstone dan tampil bagus di balapan-balapan berikutnya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Usaha Setengah Hati Honda Untungkan Ducati, Duet Marc Marquez dan Insinyur Terbaik MotoGP Harusnya di Garasi Sayap Emas Saat Ini

Meski tidak berpengaruh terhadap performa di lintasan, perasaan marah ditanggung Bastianini mengingat dia tergusur dari tim terbaik.

Di mata Pernat, kemarahan Bastianini akan semakin berlipat jika dia berada di posisi seperti Jorge Martin.

Rider andalan Pramac Racing itu juga harus gigit jari karena tidak bisa promosi ke tim pabrikan Ducati juga karena seorang Marquez.

Padahal, performa Martin cukup garang di mana dia pada akhir musim mampu mengalahkan Bagnaia untuk menjadi juara dunia.

"Kami dapat mengatakan bahwa dia memiliki reaksi marah itu," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Jelas bahwa seorang pembalap selalu menginginkan yang terbaik tapi mengingat bagaimana segala sesuatunya sudah berjalan sejak awal."

"Dia sudah memperhitungkannya, dia akan jauh lebih marah jika dia berada di posisi Martin," imbuhnya.

Terlepas dari takdir yang sudah berjalan, Pernat menilai duet Bagnaia dan Bastianini merupakan duet yang ideal bagi Ducati.

Dan jika tidak mengalami rentetan crash dan cedera pada musim 2023, Pernat yakin Bastianini masih bisa bertahan sebagai tandem Bagnaia.

"Juga, menurut saya, duet Bagnaia-Bastianini sempurna, mereka berbagi segalanya," ucap Pernat.

"Kemungkinan besar, tanpa musim 2023 yang berjalan sulit itu, Bastianini masih berada di Ducati menjadi rekannya," imbuhnya.

Baca Juga: Makin Nyesek Francesco Bagnaia Gagal Juara MotoGP Setelah 1 Catatan Dominan Lainnya Terungkap

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Reaksi Kemarahan Enea Bastianini Diungkap Manajer Usai Jadi Tumbal Marc Marquez di Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136