Tak ayal, Martin pun membawa plakat nomor satu sebagai juara dunia ke Aprilia Racing pada MotoGP 2025 mendatang.
Gagal promosi ke tim pabrikan sekelas Ducati tentu menjadi hal yang mengecewakan bagi Martin, akan tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Saat semua ini diputuskan, saya belum menjadi seorang juara dunia," ucap Martin, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
Dengan gelar juara dunia yang sudah di tangan, Martin pun merasa Ducati akan menyesali keputusannya dengan lebih memilih Marquez dibanding dia.
"Sulit untuk mengetahui hal-hal ini, tetapi jelas bahwa saat ini mereka (Ducati) menyesalinya," kata Martin menjelaskan.
Pada akhirnya, Martin menegaskan tekadnya bersama Aprilia, tim yang tidak pernah dia duga untuk mengarungi kompetisi musim depan.
"Tapi Anda harus menanyakan hal itu kepada mereka, pada akhirnya saya menjaga diri saya sendiri," kata Martin.
"Hidup membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak Anda duga," imbuhnya.
Manajer Ducati Davide Tardozzi setelah seri terakhir di Barcelona, Spanyol juga mengaku timnya sempat kesulitan menentukan line-up untuk musim depan.
Pada akhirnya, pasukan Borgo Panigale memilih Marquez untuk menjadi rekan setim Bagnaia dan Martin harus hijrah ke Aprilia.
Baca Juga: Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar