"Jika semua tim mengambil keputusan yang sama, pertandingan Piala AFF akan hilang karena kita sudah memiliki ASEAN Games untuk pemain muda," kata Zakarim Rahim, dilansir BolaSport.com dari Bharian.
Menanggapi hal ini, Sumardji menjelaskan bahwa keputusan timnas Indonesia menggunakan pemain U-22 untuk ASEAN Cup merupakan rencana yang sudah ditetapkan cukup lama.
Rencana ini dibahas dalam rapat yang digelar Ketum PSSI, Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI.
Tujuannya yakni agar pemain muda mendapatkan kesempatan bermain.
Selain iiu, ajang ASEAN Cup 2024 juga dijadikan sebagai persiapaan menunju ASEAN Games 2025.
Lebih lanjut, Sumardji menegaskan bahwa keputusan menggunakan pemain U-22 bukan perintah Erick Thohir semeta.
Baca Juga: Dua Pemain Abroad akan Segera Datang di Bali, Timnas Indonesia Semakin Kuat
Seperti yang diketahui, ini merupakan keputusan dari berbagai pihak dan Shin Tae-yong menerimanya.
"Ya jadi begini, masing-masing federasi kan punya target."
"Satu, masing-masing federasi itu mempunyai rencana, masing-masing federasi itu pasti ada program jangka panjang yang harus dijalankan, sehingga semua pasti menyesuaikan dengan apa yang sudah direncanakan jauh-jauh hari dari federasi."
"Jadi bukan keputusan ketua umum Indonesia menurunkan sebagian besar pemain U-22 itu bukan serta merta langsung itu tidak."
"Tapi berdasarkan rapat Ketua Umum yang dihadiri seluruh Exco dan kita sepakat oke bahwa untuk AFF tahun ini 2024 Indonesia akan menurunkan sebagian besar U-22 karena akan dipakai untuk persiapan SEA Games dan regenerasi," ucap Sumardji.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar