Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez: 5 Pembalap Terbaik? Pertama Valentino Rossi, Saya Bukan Siapa-siapa

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 30 November 2024 | 10:00 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan di parc ferme setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, 24 April 2016.
MOTOGP.COM
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan di parc ferme setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, 24 April 2016.

BOLASPORT.COM - Punya banyak gelar juara tak membuat Marc Marquez jemawa. Dia memilih bersikap merendah ketika diminta membuat daftar pembalap terhebat di MotoGP.

Sulit untuk membantah bahwa Marc Marquez adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa di MotoGP.

Raihan delapan gelar juara dunia dari tiga kelas dan rekor-rekor yang diukirnya membuat Marquez pantas mendapat penghargaan tinggi.

Di kelas para raja, sosok berjuluk Alien tersebut masih memegang catatan sebagai pemenang lomba termuda dan juara dunia termuda.

Lesatan pada MotoGP musim ini hanya menambah kuat reputasi Marquez sebagai pembalap paling cepat yang pernah ada.

Meski tidak menjadi juara dunia, Marquez lagi-lagi unggul dengan menghancurkan rival-rival yang motornya sama.

Ketika para rider motor Ducati Desmosedici GP23 sulit untuk keluar dari posisi tengah, Marquez mampu bersaing di depan secara konsisten dan bahkan menang tiga kali.

Hanya saja, ketika diminta membuat daftar lima nama pembalap terhebat, Marquez tak mau menganggap dirinya sebagai salah satunya.

Baca Juga: Sudah Terbayang Tes MotoGP Sepang Bersama Ducati, Marc Marquez Ingin Tutupi Kelemahannya Sendiri

Saat menjadi bintang tamu dalam El Chiringuito de Jugones, acara olahraga populer di Spanyol, Marquez menunjuk nama-nama lainnya.

Menariknya, nama pertama yang disebut Marquez adalah Valentino Rossi.

"Pertama, Valentino Rossi, meski kalau berbicara soal gelar kita akan menaruh Giacomo Agostini di sana," kata Marc Marquez, seperti dilansir dari Motosan.es.

Sudah bukan menjadi rahasia bahwa Marquez pernah mengidolakan The Doctor.

Hanya saja, hubungan antara dua pembalap juara ini tak pernah pulih setelah perseteruan yang dipuncaki dengan insiden Sepang Clash.

Rossi sendiri menjadi salah satu pembalap tersukses di MotoGP, baik di dalam lintasan dengan torehan 9 gelar Juara Dunia ataupun di luar karena pengaruh kebintangannya.

Tentang torehan gelar juaranya di semua kelas , Rossi hanya kalah dari Giacomo Agostini (15) dan Angel Nieto (13).

Adapun Marquez hanya terpaut 1 gelar.

Dengan kebangkitan yang berhasil dilakukannya, pembalap anyar tim Ducati Lenovo berpeluang untuk menambah koleksi di lemari trofinya.

Baca Juga: Prasangka Valentino Rossi yang Sakit Hati Saat Ungkit Kelakuan Marc Marquez pada MotoGP 2015

"Tapi ya, menurut saya yang terhebat sepanjang sejarah adalah Giacomo Agostini, Angel Nieto, Valentino Rossi, dan dua lainnya agak sulit," sambung Marquez.

"Ada Mick Doohan yang setelah mengalami cedera kaki parah, menang lima gelar."

"Untuk pembalap kelima, saya tidak mengira kita harus menang lebih banyak. Hanya saja sejarah itu rumit."

"Kalau kita melihat ke belakang, tetapi lebih ke era sekarang, saya akan memilih Jorge Lorenzo."

Meski menolak menunjuk diri sendiri, pembalap asal Cervera tersebut tidak masalah jika namanya masuk ke dalam daftar bikinan orang lain.

"Saya tidak pernah menaruh diri saya sendiri di daftar lima nama ini, biarkan orang lain yang memilih saya," tandasnya.

Sementara tentang perseteruannya dengan The Doctor, Marquez memilih bersikap tenang.

Pada podcast Mig Babol yang tayang September lalu di Youtube, Rossi membuat pernyataan keras dengan menyebut Marquez sebagai pembalap paling kotor yang pernah dihadapinya.

Marquez sendiri tidak ingin bertikai lagi.

"Saat ini saya tidak tertarik dengan perseteruan apapun, saya adalah pembalap aktif yang berkonsentrasi dan fokus dengan kompetisi," kata Marquez.

"Saya tidak mengira dia mencari (permasalahan, red) dengan saya, dan kalau dia mencarinya maka dia tidak akan menemukannya."

"Itu karena dua orang tidak berkelahi apabila salah satunya tidak mau, dan saya tidak menginginkannya saat ini."

Baca Juga: Gara-gara Dijegal Marc Marquez, Ducati Mungkin Menyesal Jorge Martin Minggat ke Aprilia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 adalah Regenerasi, Bukan Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X