BOLASPORT.COM - Persaingan menarik akan tersaji di tubuh Ducati pada MotoGP 2025 saat Francesco Bagnaia bertandem dengan seorang Marc Marquez.
Tim impian layak tersemat dan menjadi label untuk Ducati dalam mengarungi kompetisi MotoGP 2025 mendatang dengan dua pembalap hebatnya.
Adalah Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang bertindak sebagai amunisi utama untuk membuat motor Desmosedici GP25 melejit di lintasan.
Ducati sendiri memilih Marquez untuk menjadi rekan setim Bagnaia lantaran memiliki pengalaman hebat dengan delapan gelar juara dunianya.
Tidak hanya prestasi di masa lalu saja, Baby Alien juga menunjukkan prospek menjanjikan sepanjang MotoGP 2024 bersama Gresini Racing.
Walau dibekali motor Ducati versi musim sebelumnya, Marquez tampil kompetitif dengan meraih 10 podium dengan tiga kemenangan dari 20 balapan.
Dengan raihan itu, rider 31 tahun tersebut menuntaskan persaingan MotoGP 2024 dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir.
Posisi Marquez bahkan lebih baik dari rekan setim Bagnaia sebelumnya, Enea Bastianini yang memakai motor Ducati terkini.
Tak ayal, mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati tentunya menghadirkan peluang bagi Marquez untuk bisa meraih gelar juara dunia lagi.
Meski memiliki bakat dan didukung dengan motor yang mumpuni, jalan pembalap Spanyol itu untuk mewujudkannya tidak akan mudah.
Pasalnya, misi kebangkitan tentunya akan diusung Bagnaia sebagai rekan setimnya yang baru saja gagal mempertahankan gelar juara dunia.
Murid kebangaan Valentino Rossi itu gagal meraih hattrick gelar juara dunia usai kalah dari Jorge Martin yang mengaspal untuk Pramac Racing.
Gejolak internal tim Ducati tentu akan menjadi hal yang menarik pada MotoGP 2025 untuk banyak pihak termasuk mantan pembalap Marco Melandri.
Pria yang acap kali disebut sebagai juru ramal MotoGP dengan prediksi-prediksinya itu menilai Marquez akan menjadi orang yang harus dikalahkan Bagnaia.
Dengan mengalahkan Marquez, rider 27 tahun itu setidaknya bisa mempermudah jalannya untuk bisa menjadi juara dunia lagi.
Di sisi lain, Melandri juga menilai saat ini Marquez menjadi pembalap yang paling lapar meraih kemenangan terlebih dia berada di tempat yang tepat.
“Marquez lapar, dia tahu dia berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat," ucap Melandri.
"Jadi dia bisa menjadi orang yang harus dikalahkan pada tahun 2025," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Bagi Melandri, Bagnaia lebih berada di atas angin jika dibandingkan dengan Marquez menyusul pengalamannya memakai motor Ducati.
Mau tidak mau, Marquez harus bisa melewati level Bagnaia jika ingin merebut gelar juara dunia pada musim depan.
Pyswar dan tekanan khas dari Marquez tentunya akan dipakai untuk menyulitkan pembalap asal Italia tersebut.
Akan tetapi, hal itu tidak akan berarti jika Bagnaia memiliki mental dan ketenangan yang solid dalam menghadapi tekanan yang datang.
"Jika Marquez lebih lambat di lintasan atau berada di level yang sama dengan Bagnaia, saya pikir Bagnaia memiliki mental yang cukup kuat untuk menahan pukulan, jika tidak, dia bisa menderita," ucap Melandri.
Baca Juga: Marc Marquez: 5 Pembalap Terbaik? Pertama Valentino Rossi, Saya Bukan Siapa-siapa
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar