BOLASPORT.COM - Penampilan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders masih tak terkalahkan sepanjang musim Liga Voli Korea 2024-2025.
Belum ada satu tim pun yang mampu merobohkan tembok Pink Spiders pada kompetisi bola voli di Negeri Ginseng musim ini.
Tim yang diperkuat legenda voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung, itu bermain bagai mode 'apotek tutup' alias gak ada obat.
Bagaimana tidak, dari 11 pertandingan dari putaran pertama sampai pertengahan putaran kedua saat ini, Pink Spiders sama sekali belum pernah kalah.
Jelang bergulirnya kompetisi, tim tersukses di era V-League dengan empat gelar itu masih bisa digoyahkan oleh beberapa lawan, termasuk Red Sparks.
Persaingan Liga Voli Korea pun sempat diprediksi merata.
Namun seiring berjalannya waktu, mulai terlihat aura Pink Spiders sebagai tim yang konsisten dibandingkan rival-rival mereka.
Bak mesin diesel, makin dekat dengan paruh musim, makin ganas permainan mereka.
Ungkapan lupa rasanya kalah mungkin tepat bila ingin menggambarkan situasi tim asuhan Marcello Abbodanza tersebut.
Terakhir kali Pink Spiders kalah adalah ketika mereka tampil di KOVO Cup, turnamen pramusim sebelum Liga Voli Korea dimulai.
Pada kompetisi yang juga jadi ajang pemanasan menuju Liga Voli Korea, Pink Spiders menelan dua kekalahan.
Kekalahan pertama dialami dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri.
Kala itu Pink Spiders kalah dengan skor ketat 2-3 (17-25, 25-20, 25-23, 20-25, 11-15).
Dua hari setelahnya, Pink Spiders juga tumbang lagi saat menghadapi Hwaseong IBK Altos hingga gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Melawan tim yang diperkuat mantan kapten Red Sparks, Lee So-young, Pink Spiders takluk dengan skor 1-3 (18-25, 25-14, 23-25, 21-25).
Selalu kecolongan di set pertama duluan, membuat Pink Spiders benar-benar berusaha bangkit dan mencari solusi untuk tidak lengah ketika memimpin atau tertinggal.
Dan siapa sangka, memang dari dua kekalahan itulah yang sekarang membuat Pink Spiders bak kesetanan dan ganas bagi siapapun lawan mereka.
"Saya pikir, hasil buruk di kompetisi KOVO Cup kemarin yang akhirnya menyatukan para pemain," tutur Kim Yeon-koung dikutip Bolasport dari Sports Khan.
"Upaya untuk saling memahami antara satu sama lain lah yang mengantarkan kami menuju kemenangan."
Pevoli berusia 36 tahun itu juga menilik adanya perbedaan signifikan dari kekuatan Pink Spiders musim ini dibandingkan dengan musim lalu.
Musim lalu, mereka juga kuat, tetapi pada akhirnya kalah di laga krusial melawan Suwon Hyundai Hillstate dan harus puas menjadi runner-up liga.
Beberapa nama baru dibawa Abbodanza, dari lini serang hingga setter.
Setter Lee Go-eun didatangkan dari Gwangju AI Pepper, sedangkan libero Shin Yeon-kyung diboyong dari IBK Altos.
"Lee Go-eun, setter, dan Shin Yeon-kyung sebagai libero bermain stabil dan oleh karena itu, serangan tim dapat dilancarkan dengan baik," tandas Kim.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Sports Khan |
Komentar