Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gak Doyan Makan hingga Stress, Lee Zii Jia Ungkap Sakitnya Gagal Sumbang Emas Olimpiade untuk Malaysia

By Nestri Y - Senin, 2 Desember 2024 | 16:00 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada babak pertama Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Selasa, 20 Agustus 2024
RICHARD A.BROOKS/AFP
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada babak pertama Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Selasa, 20 Agustus 2024

BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, mengulas kembali kenangan menyakitkan ketika dia gagal mewujudkan ambisi untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan kekalahan tak terduga.

Lee Zii Jia menjadi salah satu tunggal putra yang diprediksi bisa melaju jauh pada saat ajang olahraga multievent empat tahunan ini.

Saat turnamen paling akbar di bulu tangkis itu berlangsung, Lee menunjukkan tanda-tanda dominan dari fase grup sampai perempat final.

Kualitas permainan Juara Asia satu kali itu begitu terlihat dari permainan dia yang bersih dan minim eror.

Tak salah jika Lee pun sudah sangat diidamkan untuk menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Malaysia.

Meski peta persaingan tunggal putra memanas dengan Shi Yu Qi (China) dan Jonatan Christie (Indonesia) yang sempat konsisten, Lee juga diprediksi bisa bersaing sengit.

Baca Juga: Daftar Kontestan BWF World Tour Finals 2024 - Ganda Campuran Peraih Perak Olimpiade Mundur, Awas Banyak Serigala Berbulu Domba

Dia sudah sangat digadang-gadang mampu memecah kebuntuan Malaysia yang sama sekali belum pernah meraih medali emas di Olimpiade.

Pendahulu Lee Zii Jia yaitu Lee Chong Wei selalu dipaksa puas dengan raihan tiga medali perak dari tiga edisi Olimpiade berbeda.

Angan-angan tunggal putra independen itu semakin dekat kala dia berhasil memijak babak semifinal.

Ekspektasi Lee untuk selangkah lagi maju di pertandingan perebutan medali emas alias final semakin membumbung tinggi.

Menghadapi tunggal putra andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, keduanya diprediksi melakoni laga sengit karena saat itu rekor pertemuan seimbang 4-4.

Namun, siapa sangka, di babak semifinal itu justru jadi titik rendah Lee pada tahun ini.

Boro-boro duel alot, Lee kalah dengan relatif mudah karena permainannya yang tak sesuai keinginan. Dua gim langsung, dia takluk 14-21, 15-21.

Kekalahan tersebut sangat membekas dan menyakitkan bagi Lee. Impiannya untuk medali emas sirna, ekspektasi publik Negeri Jiran pada kedua bahunya seolah runtuh.

Fase setelah kalah di semifinal itulah jadi fase terberat Lee. Dia tak doyan makan hingga berat badannya turun sampai 2 kilogram dalam sehari.

"Setelah kalah di semifinal dari Kunlavut, saya mengalami stres," ungkap Lee kepada BWF Badminton.

"Saya tidak bisa makan dan bahkan kehilangan 1-2 kilogram berat badan saya. Saya menimbang berat badan saya pada pagi harinya."

"Saya pun tidak bisa sarapan dengan baik," ungkap dia.

Situasi makin runyam karena kekalahan di semifinal bukan halaman terakhir dari petualangan sang raja bulu tangkis Malaysia di Olimpiade Paris 2024.

Sebab, dia masih harus berjuang sekali lagi untuk laga perebutan medali perunngu melawan pemain kuda hitam, Lakshya Sen (India).

Beruntung, meski dalam kondisi mental yang tak karuan, Lee masih bisa membayar rasa sakit itu dengan medali perunggu.

Dia mengalahkan Sen walau harus berjuang selama 71 menit sebelum menang dengan skor akhir 13-21, 21-16, 21-11.

"Saya bahkan minum Panadol sebelum laga melawan Sen, karena saya mulai merasa sakit," ujar Lee membeberkan.

"Syukurlah saya dapat mengatasi masalah ini dan bisa mendapat medali perunggu."

"Meskipun begitu, saya tidak merasa bahwa saya menang, karena tujuan saya ya untuk medali emas."

"Tetapi, saya harus menerima fakta bahwa saya adalah peraih medali perunggu," tambah Lee yang kini berusia 26 tahun.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Ahsan/Hendra Diungkit, Jia Yi Fan Masih Berapi-api Jelang Reuni Bareng Chen Qing Chen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Stadium Astro, BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Update Klasemen Liga 1 2024/2025 - Persebaya Kokoh di Puncak, Persib Terus Pepet

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
13
34
2
Arsenal
13
25
3
Chelsea
13
25
4
Brighton
13
23
5
Man City
13
23
6
Nottm Forest
13
22
7
Tottenham
13
20
8
Brentford
13
20
9
Man United
13
19
10
Fulham
13
19
Klub
D
P
1
Persebaya
12
27
2
Persib
11
23
3
PSM
12
21
4
Persija Jakarta
12
21
5
Borneo
12
21
6
Bali United
11
20
7
Arema
11
18
8
Persita
11
18
9
PSBS Biak
12
18
10
Malut United
12
17
Klub
D
P
1
Barcelona
15
34
2
Real Madrid
14
33
3
Atlético Madrid
15
32
4
Athletic Club
15
26
5
Villarreal
14
26
6
Mallorca
15
24
7
Girona
15
22
8
Osasuna
14
22
9
Real Sociedad
15
21
10
Real Betis
15
20
Klub
D
P
1
Napoli
14
32
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
14
28
6
Juventus
14
26
7
Milan
13
22
8
Bologna
13
21
9
Udinese
14
17
10
Empoli
14
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X