BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut musim MotoGP 2025.
Pembalap yang akrab disapa Diggia itu masih menjalani proses pemulihan usai mengalami cedera.
Rider Italia itu bahkan belum berkesempatan menjalani tes dengan Desmosedici GP25 pada tes MotoGP Barcelona 2024.
Diggia akan dibekali satu motor baru dari tim Ducati pabrikan selain Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Namun, baru Bagnaia dan Marquez yang sudah merasakan motor Ducati keluar terbaru tersebut.
Diggia masih harus menunggu sampai bulan Februari 2025 mendatang dalam tes Pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Buriram, Thailand.
Dia mengungkapkan dirinya sedang berusaha keras untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Realistis, Kemenangan Yamaha Masih Lama Datangnya meski Serius Bangkit
“Kami memulai dengan dua sesi fisioterapi dalam seminggu, kemudian kami melakukan tiga sesi, dan selanjutnya kami akan melakukan lima sesi,” ujar Diggia kepada AS.com dilansir via Corsedimoto.
Tulang rawan di antara tulang-tulang Diggia patah dan tendonnya terluka.
“jadi mereka (dokter) menjepitnya dan memasangnya," ujarnya.
Selama tes MotoGP Barcelona, dia menderita karena hanya bisa melihat motor baru tanpa bisa mengendarainya.
Namun, hal itu mengimbangi adrenalinnya saat mengetahui bahwa ia akan mengendarai Ducati yang sama dengan Bagnaia dan Marquez.
Sebuah kesempatan yang tak boleh dilewatkan untuk membuktikan kemampuannya.
“Ini pasti akan menjadi kesempatan besar untuk belajar dari mereka," ujar Diggia.
"Saya merasa siap untuk tantangan seperti ini, saya telah menantikannya sepanjang hidup saya."
"Saya tak sabar untuk mengendarai motor baru ini," ujarnya.
Fabio Di Giannantonio masih harus menunggu dua bulan lagi sebelum melakukan uji coba di Malaysia.
“Kami akan mencoba, sungguh, tetapi menurut perhitungan kami, saya akan mencapai 80 persen. Jika bisa 100 persen, itu lebih baik lagi," ucap Diggia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com, AS.com |
Komentar