BOLASPORT.COM - Penantang gelar kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan, mulai memanaskan aroma persaingan melawan Islam Makhachev.
Arman Tsarukyan dipastikan mendapatkan jatah pertandingan gelar usai merebut posisi penantang nomor satu dari Charles Oliveira.
Petarung asal Armenia itu kemudian akan menghadapi sang juara bertahan, Islam Makhachev.
Belum diketahui jadwal pertandingan dalam duel Tsarukyan melawan Makhachev jilid kedua itu.
Meski demikian, Tsarukyan memastikan bahwa pertarungan mereka akan dihelat pada awal tahun 2025 mendatang.
Pertandingan itu relatif dilaksanakan antara bulan Januari dan Februari.
Pasalnya, seluruh umat musim di dunia akan melaksanan ibadah puasa Ramadan pada bulan Maret mendatang yang biasanya tidak ada petarung muslim yang bertanding.
Baca Juga: Grappler Jagoan Baru ONE Championship Ungkap Alasan Tolak UFC
“Manajer saya mengatakan bahwa saya akan bertarung untuk memperebutkan gelar pada awal tahun depan, saya sangat bersemangat,” kata Tsarukyan kepada TNT Sports dilansir via BloodyElbow.
“Semoga setelah acara ini (UFC 310), mereka akan mengumumkan secara resmi kapan saya akan bertarung.."
"Namun mereka sudah memberi tahu saya tempat di mana saya akan bertarung dan hari di mana saya akan bertarung, para staf dan bos UFC tahu."
"Namun saya rasa dalam satu minggu ke depan, hal ini akan diumumkan secara resmi," ujarnya.
“Mudah-mudahan, kami bertarung di bulan Januari (California) atau Februari (Sydney),” lanjut Tsarukyan.
Tsarukyan begitu percaya kembali bersua Makhachev setelah pertarungan pertama mereka yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Saat itu, Tsarukyan kalah dari Makhachev lewat keputusan mutlak usai bertanding selama tiga ronde penuh.
“Itu hampir enam tahun yang lalu, saya masih muda, dan itu adalah laga pertama saya di UFC,” kata Tsarukyan tentang pertarungan pertamanya melawan Makhachev.
“Saya mendapatkan pengalaman yang baik, dan saya merasa lebih baik di segala bidang..."
"Saya telah meningkatkan kemampuan tinju dan gulat saya, namun yang terpenting adalah pengalaman, sekarang saya merasa sangat baik di dalam arena, saya tidak gugup lagi," tutur petarung berusia 28 tahun itu.
Tsarukyan tetap sangat yakin bahwa ia dapat membalas kekalahan tersebut saat menghadapi Makhachev di awal tahun 2025 nanti.
Dia bahkan sudah memiliki rencana selanjutnya jika berhasil mengalahkan Makhachev.
Tsarukyan akan kembali menantang Charles Oliveira dalam pertahanan sabuk juara pertamanya.
Baca Juga: BYON Combat Showbiz Vol.4 akan Jadi Saksi Rivalitas Indonesia dan Malaysia
“Tentu saja, saya siap (untuk melawan) semua orang. Charles Oliveira adalah salah satu yang terbaik dalam divisi kami," ujar Tsarukyan.
"Saya merasa bahwa Islam, Charles Oliveira dan saya adalah tiga teratas dalam divisi lightweight."
“Charles telah mengalahkan semua orang di Top 15, saya juga telah mengalahkan semua orang dan Islam adalah pound-for-pound."
"Maka saya siap melawan semua orang, namun saat saya menjadi juara, saya ingin mempertahankan gelar melawan Charles," ujarnya.
Makhachev, Tsarukyan, dan Oliveira memang merupakan tiga petarung dengan peringkat tertinggi di kelas ringan saat ini.
Tsarukyan dan Oliveira tentu masih berpeluang untuk merebut takhta juara dari Makhachev.
Namun, Tsarukyan juga masih terobsesi untuk kembali melawan Oliveira setelah pada pertemuan pertama ia hanya meraih kemenangan terpisah atau Split Decision.
“Laga (pertama) kami sangat ketat, banyak orang mengira itu sangat ketat, dan saya ingin mencetak KO atas dirinya (Charles Oliveira)," ucap Tsarukyan.
Baca Juga: ONE Championship - Pertarungan Dua Johan, Ghazali dan Estupinan Siap Adu Gaya di ONE 170
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bloodyelbow.com, TNT Sports |
Komentar