BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, sangat dihargai dan dihormati oleh pemain ganda campuran, Toh Ee Wei.
Walau berbeda latar belakang kebangsaan, keterikatan Nova dengan para pemain ganda campuran Malaysia di pelatnas Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) ternyata sangat harmonis.
Kolaborasi mereka berjalan apik dan terus menunjukkan progres positif.
Padahal, ini merupakan pengalaman pertama pelatih asal Klaten, Jawa Tengah itu melatih di luar negeri sejak memutuskan mundur dari PBSI pada 2022 lalu.
Pengalaman Nova sebagai mantan pemain ganda campuran, Juara Dunia dan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 ternyata sangat menginspirasi para pemain Negeri Jiran.
Baca Juga: Jonatan Christie Ingin Jumpa Viktor Axelsen pada BWF World Tour Finals 2024
Duet Chen Tang Jie/Toh Ee Wei adalah bukti nyata komitmen Nova sejak dia dipercaya BAM menjadi Kepala Pelatih Ganda Campuran.
Toh Ee Wei merasakan betul bagaimana cara melatih dan program-program dari Nova membantu dia dan Chen mencapai level permainan seperti sekarang.
Chen/Toh baru ditandemkan pada akhir 2022 tetapi mereka benar-benar berhasil jadi andalan ganda campuran Malaysia pada Olimpiade Paris 2024.
Walau belum berhasil raih medali, tetapi mereka tidak menunjukkan patah semangat.
Gelar juara Korea Open 2024 menjadi bukti bahwa mereka masih belum menyerah.
"Ketika beliau datang ke sini (akhir 2022), beliau berjanji untuk membantu setidaknya ada satu pasangan (ganda campuran pelatnas) lolos ke Olimpiade Paris, dan beliau telah menepatinya," kata Toh dikutip Bolasport dari The Star.
Tidak hanya mengorbitkan Chen/Toh, sekarang Nova juga punya satu anak didik andalan lainnya yaitu Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Gebrakan Hoo/Cheng sudah terlihat pada paruh kedua tahun ini, di mana tren mereka terus menanjak hingga terakhir berhasil jadi runner-up China Masters 2024.
Pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu pula, Hoo/Cheng juga mengalahkan sejumlah pasangan elite, di antaranya Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Mereka juga hampir membuat Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) kewalahan pada babak final. Hoo/Cheng membuat ganda campuran nomor satu dunia itu susah payah meraih kemenangan lewat tiga gim.
Toh Ee Wei sangat senang melihat ada kompatriotnya yang bisa mencapai level setinggi itu. Karena sebelumnya, Chen/Toh selalu merasa jadi tulang punggung Malaysia di nomor ganda campuran ini.
Dan di tangan Nova, yang menginginkan lebih banyak lagi pasangan lain yang naik level, Toh sangat yakin hal itu bisa benar-benar tercapai.
"Sekarang, beliau ingin ada lebih banyak pasangan ganda campuran agar naik peringkat, dan saya yakin beliau akan bisa mencapainya," kata Toh.
"Saya sangat percaya padanya, dan saya senang dengan apa yang telah beliau lakukan untuk kami sejauh ini."
"Kemajuan Hoo/Cheng sangat baik untuk ganda campuran Malaysia karena kami butuh lebih banyak pasangan untuk mencapai level yang lebih tinggi, sehingga kami tidak merasa sendirian."
"Mereka telah banyak berkembang dan ini membantu Chen dan saya karena kami jadi punya rekan latihan yang bagus," ujar Toh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar