BOLASPORT.COM - Yeom Ki-hun jadi sosok yang bertugas untuk memaksimalkan penyerang timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menunjuk Yeom khusus untuk meningkatkan performa sektor depan skuad Garuda.
Beberapa pemain sukses menunjukkan penampilan yang solid saat kembali ke klub.
Rafael Struick dan Hokky Caraka jadi contoh pemain yang bisa menyumbangkan gol setelah kembali dari pemusatan latihan timnas.
Baca Juga: PSSI Masih Usahakan Justin Hubner dan Ivar Jenner Bisa Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Yeom Ki-hun menjelaskan bahwa timnas Indonesia memiliki komposisi tim yang untuk.
Pemain lokal dan keturunan sama-sama berada di dalam tim dan dia harus menjadi solusi dengan kondisi ini.
Menurutnya, memang butuh waktu agar bisa membuat pemain yang tersedia semakin tajam di lini depan.
"Di Indonesia kami memiliki pemain lokal dan juga banyak pemain naturalisasi, jadi pada awalnya sulit untuk mengorganisir."
"Sama halnya dengan sekarang, tetapi sebuah organisasi tidak dapat dibangun dalam waktu singkat, jadi saya pikir kami harus melewati titik ini sedikit," kata Yeom Ki-hun dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Football Bohemian.
Baca Juga: Ketum PSSI yang Tentukan, Timnas Indonesia Butuh Sekali Carter Pesawat Selama ASEAN Cup 2024
Mantan pelatih Suwon Bluewings ini melanjutkan, awalnya dia harus mencari cara agar chemistry antar pemain bisa terjalin.
Hal ini yang juga ditekankan oleh Shin agar rencana mereka bisa berjalan di lapangan dengan baik.
Dia kemudian berusaha dekat dengan pemain karena waktu yang ada tidak banyak.
"Seperti yang Anda tahu, pelatih kami juga memiliki banyak kekhawatiran tentang hal itu."
"Bagaimana kami dapat menyatukannya dan bagaimana kami dapat membuat para pemain melakukan sesuatu tentang hal itu."
"Saya pikir saya memiliki kekhawatiran yang paling besar, jadi saat kami bertemu kedua dan ketiga kalinya kami menjadi lebih dekat dengan para pemain," lanjutnya.
Yeom Ki-hun saat bertugas terus berkoordinasi dengan Cho Byung-guk di timnas.
Dia mendapatkan bagian untuk fokus pada sektor penyerangan skuad Garuda.
"Saya telah bekerja dengan pelatih Cho Byung-guk sedikit dan sekarang pelatih telah memberi saya beberapa bagian ofensif."
"Jadi saya telah berlatih menembak dengan para para penyerang."
"Dengan cara karena kami tidak memiliki banyak waktu di area di mana kami tidak dapat melakukan banyak tembakan dalam latihan."
"Saya telah banyak berlatih untuk meningkatkan kerja sama tim kami," terangnya.
Selama berada di timnas, dia memberikan banyak pelajaran kepada pemainnya.
Salah satu yang jadi fokus adalah bagaimana mereka menentukan waktu yang tepat saat melakukan tembakan.
Pasalnya, hal tersebut cukup menentukan dan berperan besar dalam kesuksesan suatu serangan dan tentunya adalah membuat peluang gol menjadi besar.
"Jadi saya pikir saya telah menghabiskan banyak waktu dengan mereka, jadi saya banyak mengajari para pemain tentang hal-hal seperti sentuhan dan waktu untuk menembak."
"Sekarang pelatih pasti memberi tahu saya tentang peran saya dan setelah latihan pelatih selalu memerintahkan penyerang untuk menembak."
"Jadi saya melakukan sedikit hal itu sekarang saya melakukan banyak hal itu sekarang, jadi itu cukup menyenangkan bagi saya," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar