BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik, merupakan salah satu pemain yang mengidolakan seorang Hendra Setiawan.
Soh Wooi Yik menganggap Hendra Setiawan adalah seorang legenda yang tak tergantikan di hatinya.
Hendra mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari karier bulu tangkis profesional.
Ajang Indonesia Masters 2025 menjadi turnamen terakhir Hendra bersama Mohammad Ahsan.
Ahsan/Hendra telah melahirkan banyak prestasi, salah satu yang tak bisa dilupakan adalah pasangan pemilik tiga gelar juara dunia.
Soh Wooi Yik bersama partnernya, Aaron Chia memiliki rivalitas sengit di atas lapangan dengan Ahsan/Hendra.
Chia/Soh bahkan berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Meski begitu, Ahsan/Hendra masih unggul atas Chia/Soh dalam rekor pertemuan dengan delapan kali menang, sementara ganda putra Malaysia menang lima kali.
Terlepas dari pertarungan sengit mereka di lapangan, rasa hormat Soh Wooi Yik kepada Hendra yang rendah hati tetap terjaga.
Baca Juga: Tidak Manusiawi jika Axelsen Bertanding pada BWF World Tour Finals 2024
“Hendra, satu-satunya legenda di hati saya yang tidak hanya ditentukan oleh kesuksesannya,” tulis Soh Wooi Yik di Instagram.
“Ia akan selalu saya hormati dan memiliki pengaruh dalam seluruh karir dan kehidupan saya," ujar Soh.
Di luar itu, pasangan peringkat lima dunia itu masih memiliki kesempatan untuk menghadapi Hendra-Ahsan di Malaysia Open (7-12 Januari) dan Indonesia Masters (21-26 Januari), tergantung hasil undian.
Namun, fokus utama Soh Wooi Yik saat ini adalah BWF World Tour Finals 2024 yang akan berlangsung di Hangzhou pada tanggal 11-15 Desember.
Pasangan ini, yang akan tampil untuk kelima kalinya di turnamen Finals dan menargetkan untuk melaju lebih dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya.
Soh Wooi Yik sendiri masih dalam tahap pemulihan setelah menjalani operasi jari kaki kanannya setelah Olimpiade Paris pada bulan Agustus, tetap optimis.
“Saya telah pulih sepenuhnya, tetapi saya berharap para penggemar akan memberi saya waktu untuk kembali ke performa terbaik."
"Ini akan memakan waktu beberapa bulan,” katanya.
“Meskipun kami belum mendapatkan kembali cara kami bermain di Olimpiade, kami berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik di Hangzhou," ujar Soh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar