BOLASPORT.COM - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, enggan membocorkan masa depan setelah situasi kontraknya buntu.
Begitu sulit untuk memaksa Virgil van Dijk membicarakan nasib masa depannya.
Kegemilangan Liverpool pada awal musim 2024-2025 terganggu oleh situasi kontrak pemain yang belum jelas.
Mohamed Salah sudah menunjukkan kekesalannya karena belum menerima sodoran kontrak baru.
Kontrak Mohamed Salah dan Virgil van Dijk akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Kedua pemain memiliki sikap yang berbeda dalam menanggapi masalah ini.
Saat Salah memilih mengeluh di depan publik, Van Dijk memilih diam seribu bahasa.
Sikap bek tengah asal Belanda tersebut belum berubah usai Liverpool melawan Newcastle United di Liga Inggris, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Ingatkan Kedudukan Barcelona, Lionel Messi Bocorkan 1 Aturan Tak Tertulis
Liverpool mengakhiri laga tersebut dengan hasil imbang 3-3 yag membuat para pemain kecewa.
Usai laga, Van Dijk tetap mendapat pertanyaan seputar perkembangan kontrak yang membuatnya kesal.
"Tidak ada perkembangan," ucap Van Dijk seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Pekan ini, The Athletic melaporkan pembicaraan pertama perpanjangan kontrak sang bek tengah.
Negosiasi awal berjalan buruk karena Van Dijk langsung menolak penawaran Liverpool.
Penawaran tersebut ternyata masih jauh dari ekspektasi yang diharapkan oleh Van Dijk.
Dalam kurun waktu sebulan, situasi ini bisa berubah menjadi lebih buruk untuk Liverpool.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Hampir Pasti Tinggalkan Man City, Inter Miami Siap Jadikan KDB Rekan Lionel Messi
Pasalnya, Van Dijk sudah bisa memulai negosiasi dengan klub lain setelah bursa transfer musim dingin dibuka.
The Reds masih mencoba bersikap optimistis mengenai pilihan masa depan Van Dijk.
Masa depan sang bek tengah dikabarkan bergantung ke situasi klub di akhir musim.
Liverpool tampil bagus dan memiliki kesempatan memenangi Liga Inggris serta Liga Champions sekaligus.
Raihan trofi bisa meyakinkan para pemain untuk bertahan lebih lama di Stadion Anfield.
Niat Liverpool juga dibutuhkan agar proses negosiasi bisa berjalan lancar.
Kebijakan klub yang tidak lagi memprioritaskan pemain senior sering menjadi penghalang negosiasi ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar