BOLASPORT.COM - Hasil tes pascamusim di Circuit de Barcelona-Catalunya pada November mulai menjadi gambaran persaingan para pembalap pada MotoGP 2025.
Marc Marquez yang telah bergabung dengan tim resmi Ducati telah merasa bahwa tekanan ada di pundak rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Bagi Marquez, pembalap Italia itu adalah acuan di dalam garasi Situasi itu menurut pengamat MotoGP Spanyol, Oscar Haro menguntungkan bagi Semut Cervera.
"Pertama sebagai pembalap, Anda tidak perlu banyak tekanan untuk mengatakan ini di media," kata Haro dilansir dari MotoSan.
"Marc sudah merasakan tekanan itu sejak ia lahir. Ia adalah pria yang bekerja di bawah tekanan dan ia suka bekerja di bawah tekanan, itulah sebabnya ia telah mengantongi delapan gelar juara."
"Senang mengatakan ini di media karena Anda berkata 'tidak, tidak, ini juaranya'. Beban itu terangkat dari pundak Anda."
"Dan ada benarnya juga karena orang yang benar-benar datang untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan yang telah berada di kejuaraan dunia hingga akhir juga adalah Pecco Bagnaia."
"Jadi ia adalah orang yang sedikit memikul beban tim. Namun Marc benar-benar kesal karena Pecco yang memikul beban itu."
Namun, kubu Ducati menanggapi pendapat pembalap 31 tahun itu dengan sangat serius.
"Beberapa hari lalu mereka mengunggah foto boks Ducati tempat Marc dikelilingi oleh banyak teknisi. Ini adalah gambar yang berbicara sendiri. Saya tidak mengatakan bahwa Pecco tidak memilikinya juga," tutur Haro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar