BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks tidak boleh lengah dalam menjalani laga pembuka putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025.
Trend apik yang sedang ditunjukkan Red Sparks tidak serta merta membuat mereka bisa tenang menghadapi lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Bagaimana tidak? Tim besutan Ko Hee-jin itu sedang khawatir menjelang pertemuan mereka dengan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, Sabtu (7/12/2024).
Rekor apik mengiringi langkah Red Sparks menghadapi juara Liga Voli Korea 2022-2023 tersebut yang tiga hari sebelumnya menang 3-0.
Akan tetapi, hasil tersebut tidak serta merta bisa terulang dengan mudah saat Hi-Pass berbenah menjelang pertandingan hari ini.
Tim yang dilatih oleh Kim Jong-min tersebut memang sedang berada dalam trend buruk di mana mereka belum menang dalam empat laga terakhir.
Pembenahan dilakukan menjelang putaran ketiga di mana mereka kembali memanggi pemain Thailand Thanacha Sooksod.
Thanacha sebelumnya memang menjadi bagian dari Hi-Pass pada musim lalu sebelum sempat mengembara ke Liga Voli Rumania.
Kehadiran pemain berposisi sebagai opposite tersebut diyakini menjadi kepingan terakhir bagi Hi-Pass untuk bangkit di sisa kompetisi.
Baca Juga: Megawati, Yolla Yuliana Sampai Rivan Nurmulki Hilang pada Proliga 2025, Penonton Jangan Cari
Tak ayal, rasa was-was mengiringi langkah Ko Hee-jin meski timnya sedang berada dalam jalur baik melalui dua kemenangan beruntun.
Sebelum pertandingan dimulai, pria berusia 44 tahun itu menilai laga ini akan menjadi laga yang berat bagi Red Sparks meski tiga hari lalu menang.
Perasaan Ko itu cukup beralasan karena Hi-Pass mendapatkan amunisi yang mumpuni dalam diri Thanacha.
"Ini adalah hal yang memberatkan bahkan untuk ukuran rematch," ucap Ko, dilansir BolaSport.com Naver.com.
Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Kans Red Sparks Cetak Rekor Pertama Musim Ini, Hattrick Kemenangan Terbuka
Di mata Ko, Thanacha akan menjadi pembeda Hi-Pass di sisa musim ini karena dia adalah pemain yang serba bisa.
"Tapi memang benar bahwa saya khawatir tentang hal itu karena saya akan menghadapi Thanacha untuk pertama kalinya," kata Ko.
"Dia adalah pemain yang bisa bermain di mana saja," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Kim Jong-min selaku juru taktik Hi-Pass meyakini Thanacha sudah berkembang pesat dari musim kemarin.
Dengan turun sebagai starter di pertandingan ini, Thanacha setidaknya mendapatkan momentum untuk adaptasi lagi.
"Thanacha akan menjadi starter, agar dia beradaptasi dengan cepat, dia harus bermain sebagai starter walau tak selalu bagus," kata Kim.
"Tidak banyak perbedaan dari musim kemarin, dan saya pikir Thanacha sudah berkembang dalam kemampuan receive-nya."
"Yang penting adalah seberapa banyak dia bermain dalam pertandingan, saya mencoba untuk tidak memberikan tekanan padanya."
"Saya mengatakan kepada Thanacha untuk mengubah suasana dan mendukungnya, seorang pemain baru telah tiba, saya harap atmosfer tim berubah."
Saat berita ini ditulis, Megawati dan kolega untuk sementara berhasil unggul di set pertama atas Hi-Pass dengan skor 25-22.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2025 - Dimulai di Semarang, Jakarta Kembali Jadi Venue Grand Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar