BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto, menandai Dejan/Gloria sebagai lawan yang harus disingkirkan dulu oleh anak didiknya, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dalam fase grup BWF World Tour Finals 2024.
Hasil drawing BWF World Tour Finals 2024 pada hari ini, Sabtu (7/12/2024) menciptakan grup jomplang di nomor ganda campuran.
Grup A bisa dibilang sebagai grup neraka, karena para pasangan top dunia berkumpul di sana.
Termasuk juara Olimpiade Paris 2024, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang akan comeback, lalu ada Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan).
Grup B terbilang lebih 'empuk' karena berisi kontestan-kontestan yang kekuatannya seimbang.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Back Attack Mega-Bukilic Pecah, Red Sparks Pecundangi Tuan Rumah Hi-Pass
Di dalam Grup B ada pasangan Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, lalu dua pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sertam Hiroki Midorikawa/Natsu Saito asal Jepang.
Midorikawa/Saito adalah peserta pengganti.
Mereka bersedia tampil setelah Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) mundur karena Kim masih menjalani wajib militer.
Membandingkan peta persaingan antara Grup A dan Grup B, cenderung lebih merata di Grup B.
Tak ayal, Nova Widianto sebagai juru taktik ganda campuran Malaysia di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), mengatakan bahwa Chen/Toh beruntung terhindar dari grup neraka.
Dituturkan Nova, sekarang tugas Chen/Toh adalah memaksimalkan peluang besar di Grup B untuk lolos ke semifinal.
Hanya dua kontestan terbaik setiap grup yang berhak lolos ke fase empat besar.
"Grup B terlihat lebih terbuka, karena rekor pertemuan Tang Jie/Ee Wei dengan Dejan/Gloria dan pasangan Jepang itu berselisih sedikit," kata Nova dikuti Bolasport dari New Straits Times.
"Dan lebih dari itu, mereka patut lega karena tidak bertemu pasangan-pasangan China di babak awal," tandas peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
Chen/Toh tercatat pernah bertemu satu kali dengan Dejan/Gloria pada saat mereka melakoni babak kedua China Open 2024.
Pada turnamen bertaraf Super 1000 itu, Chen/Toh kalah dari pasangan Merah Putih besutan PB Djarum dengan skor 15-21, 13-21, 9-21.
Adapun dengan Midorikawa/Saito, rekor head-to-head mereka imbang 2-2.
Di pertemuan terakhir, Chen/Toh yang menang ketika berhadapan di semifinal Thailand Masters 2024 dengan kemenangan 21-11, 21-17.
Rekor minor Chen/Toh di antara kontestan Grup B juga tersaji melawan senior mereka sendiir, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Lima kali bertemu, mereka sudah menelan tiga kekalahan.
Namun Chen/Toh memenangi pertemuan terakhir di perempat final Korea Open 2024, turnamen yang juga jadi panggung juara mereka tahun ini.
Saat itu, pasangan yang baru dipasangkan pada akhir 2022 itu menang 21-18, 21-11.
Nova sedikit menyayangkan adanya perang saudara yang harus dilakoni anak didiknya pada turnamen penutup musim nanti, meski dia juga mencoba mengambil hikmahnya.
Duel pertama Chen/Toh dalam membuka fase grup dipastikan ketemu dengan Goh/Lai.
"Situasinya tidak enak, tapi bisa jadi berkah tersembunyi," ujar Nova.
"Baik Tang Jie/Ee Wei atau Soon Huat/Shevon punya peluang bagus untuk ke semifinal. Saya harap mereka dapat memanfaatkan sebaik-baiknya," tutur mantan partner Liliyana Natsir tersebut.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Derbi Panas Tersaji Lebih Cepat, Juara Olimpiade dan Indonesia pun Kena
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar