BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga dan Manajer Umum Venezia, Filippo Antonelli, memberikan respons soal kabar klubnya sudah mempersiapkan sampai 5 orang untuk menggantikan pelatih Eusebio Di Francesco.
Posisi Di Francesco disebut-sebut tidak aman karena Jay Idzes dkk. masih terbenam di dasar klasemen Liga Italia.
Venezia kalah terus dalam 4 laga terakhir sehingga kini baru mengoleksi 8 poin dari 14 pertandingan.
Berbagai media Italia meyakini laga melawan Como pada Minggu (8/12/2024) akan menentukan nasib Di Francesco.
Eks juru taktik Sassuolo dan AS Roma dikabarkan bakal dipecat apabila tim asuhannya sampai kalah lagi.
Venezia diberitakan telah menghubungi calon pengganti Di Francesco yang jumlahnya mencapai 5 orang.
Mereka adalah Salvatore Bocchetti, Davide Ballardini, Giusppe Iachini, Aurelio Andreazzoli, dan Andrea Pirlo.
Belakangan nama Fabio Cannavaro bahkan ikut disebut-sebut menjadi kandidat.
Dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Como, Sabtu (7/12/2024), di luar dugaan bukan Eusebio Di Francesco yang berbicara di hadapan media.
Sosok yang muncul dalam sesi konferensi pers itu justru Direktur Filippo Antonelli.
Dia merasa perlu meluruskan isu-isu yang kini beredar terkait sikap Venezia terhadap ancaman degradasi yang tengah mereka hadapi.
"Pada awal musim ini, kami memahami sepenuhnya tantangan macam apa yang akan dihadapi Venezia sebagai klub promosi," kata Antonelli seperti dikutip dari Veneziafc.it.
"Saya berbicara soal konsep 'kesatuan Venezia', tentang pentingnya tetap kompak dan solid."
"Tim, manajemen, suporter, staf teknik, media, dan kota ini harus bersama-sama bertarung dan berkompetisi di Serie A melawan tim-tim raksasa yang sudah bertahun-tahun berada di level tertinggi."
"Saya masih percaya bahwa kesatuan dan keseimbangan, baik dalam kekalahan maupun kemenangan, di pertandingan pertama sampai terakhir, akan memberi kami kekuatan yang lebih besar dan memfasilitasi jalur perkembangan klub."
Soal rumor Di Francesco bakal dipecat dan sudah ada 5 calon penggantinya, Antonelli memberikan respons dengan nada tinggi.
"Minggu ini saya mendengar ada 4 atau 5 pelatih yang sudah siap menggantikan Di Francesco," lanjut pria 46 tahun yang pernah menjadi pemain pada selang 1997-2014 ini.
"Pertanyaan saya adalah siapa yang menghubungi mereka? Pastinya bukan saya."
"Saya menantang siapa pun untuk mengeklaim hal sebaliknya."
"Saya bertanya-tanya bagaimana komunikasi seperti ini bisa membantu Venezia?"
"Kami menyadari bahwa posisi Venezia di klasemen saat ini tidak menyenangkan buat siapa pun: suporter, klub, media lokal, pelatih, dan para pemain."
"Tetapi, kami harus menghindari jebakan mencoba mengejar ketertinggalan langsung dalam sebuah pertandingan."
"Kami ingin memberikan kegembiraan kemenangan kepada suporter."
"Tetapi, memperlakukan setiap pertandingan seperti kondisi hidup atau mati hanya setelah 14 pertandingan itu berbahaya dan akan membuat kami keluar jalur."
"Hari ini kami berada di Serie A dengan sebuah tim yang sedang tumbuh, proyek teknik yang jelas, dan hanya kurang 4 poin dari posisi yang lebih didambakan di klasemen."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | veneziafc.it |
Komentar