Wasit Bulu Tangkis Meninggal Saat Bertugas di Turnamen yang Tahun Lalu Hadirkan All Indonesian Final

BOLASPORT.COM - Jagat bulu tangkis kembali diterpa berita duka setelah meninggalnya wasit internasional ketika bertugas di Guwahati Masters 2024.

Adalah Mohammed Nazib Ismail, umpire alias wasit pertandingan asal Banglades yang ditemukan tak sadarkan diri di kamar hotelnya.

Kabar ini dikeluarkan oleh Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF) pada Sabtu (8/12/2024).

"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berduka atas meninggalnya wasit BWF, Mohammed Nazib Ismail dari Bangladesh," tulis BWF dalam pernyataan resmi.

"Ismail ditemukan tidak sadarkan diri di kamar hotelnya hari ini. Ismail, 50 tahun, sedang bertugas sebagai wasit di YONEX-SUNRISE Guwahati Masters 2024 di India."

"BWF dan Badminton Association of India (BAI) sebagai penyelenggara turnamen mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan Federasi Bulu Tangkis Bangladesh."

"Ia meninggalkan istri dan dua anak perempuannya."

A Bangladesh umpire, passed away while he was on his umpiring duty at Guwahati Masters.
Our deepest condolences to his family. pic.twitter.com/1m8ieIQZjs

— KGCK (@gckeong) December 7, 2024

Ismail telah memimpin pertandingan bulu tangkis sejak 2016 silam.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BWF World Tour Finals 2024 - Tekad Jonatan Saat Axelsen Absen, Gregoria 1 Grup dengan Mimpi Buruk Asian Games

Guwahati Masters 2024 merupakan turnamen resmi BWF.

Masuk ke dalam kalender BWF World Tour, event yang baru diselenggarakan tahun lalu ini berada di level Tour Super 100.

Tidak ada wakil Indonesia yang bertanding di Guwahati Masters kali ini meski tahun lalu ada pencapaian apik yang berhasil ditorehkan.

All Indonesian Final tercipta ketika dua pemain tunggal putra Pelatnas, Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah, melaju ke partai puncak meski tak diunggulkan.

Saut keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Alvi dengan skor 21-12, 21-17.

Guwahati Masters 2023 juga menjadi pemberhentian terakhir eks ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon, sebelum menyatakan pensiun pada Maret lalu.

Tampil bareng pemain muda yaitu Muhammad Rayhan Nur Fadillah, Marcus melaju hingga babak delapan besar sebelum kalah 20-22, 15-21 dari Lin Bing-Wei/Su Ching Heng (Taiwan).

Baca Juga: Kejurnas PBSI 2024 - Putri KW dan Chico Jadi Motor Tim, PB Exist Tantang PB Djarum pada Laga Puncak