BOLASPORT.COM - Hendrawan telah memutuskan untuk pulang demi membangun bulu tangkis Indonesia setelah mengundurkan diri dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Kepastian tersebut sekaligus menepis rumor tentang Hendrawan yang disebut-sebut media Malaysia akan beralih jadi pelatih raja bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Zii Jia.
Sebelumnya beredar kabar burung tentang kemungkinan Juara Dunia 2001 itu melanjutkan kariernya sebagai pelatih pribadi Lee Zii Jia.
Lee sendiri sudah berkarier independen di luar pelatnas Malaysia sejak 2022 lalu.
Namun, tak berselang lama setelah rumor beredar, peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 tersebut telah menegaskan pilihannya.
Hendrawan memutuskan untuk menjadi pelatih di salah satu klub bulu tangkis raksasa Tanah Air, PB Djarum.
Kabar itu disampaikan Hendrawan sendiri dalam unggahannya di media sosial.
Bersamaan dengan kunjungannya di kantor PB Djarum Jakarta pada hari ini, Senin (9/12/2024), pelatih berusia 52 tahun itu membawa misi mulia dalam kepulangannya ke Tanah Air.
"Saya sudah menentukan pilihan yaitu bergabung dengan PB Djarum untuk membantu membangun bulu tangkis Indonesia," ungkap Hendrawan.
Sambutan hangat langsung membanjiri kolom komentar dalam unggahan tersebut.
Dua mantan pemain spesialis ganda yang juga besutan PB Djarum, Debby Susanto dan Vita Marissa, terpantau memberikan emoji hati.
Vita sendiri juga merupakan pelatih ganda campuran PB Djarum saat ini.
Adapun PB Djarum belum mengeluarkan rilis resmi terkait bergabungnya Hendrawan.
Namun dalam salah satu unggahan terbaru mereka, PB Djarum juga menyampaikan sambutan untuk Hendrawan.
"Selamat bergabung di PB Djarum Coach Hendrawan," tulis PB Djarum dalam story Instagram mereka.
"Semoga semakin banyak atlet kebanggaan Indonesia yang lahir dari PB Djarum."
Bergabungnya Hendrawan di PB Djarum mengiringi tren positif nomor tunggal putra klub yang bermarkas pusat di Kudus tersebut.
Djarum sedang menikmati kemunculan dua nama tunggal putra muda potensial yaitu Mohammad Zaki Ubaidillah dan Richie Duta Richardo.
Richie, yang masih berusia 17 tahun, baru saja membawa Djarum memenangkan gelar juara Kejurnas PBSI Beregu 2024.
Richie memenangkan laga sulit karena melawan Chico Arua Dwi Wardoyo (Exist Badminton Club) yang notabene lebih senior dan merupakan pemain pelatnas.
Sedangkan Ubed menjadi kunci kemenangan Indonesia saat menjadi juara Suhandinata Cup 2024 dengan mengalahkan China di babak final dengan skor akhir 110-103.
Baca Juga: Negara Bulu Tangkis Sekelas Denmark Akhirnya Punya Tim Pelatih Pelatnas yang Lengkap
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : |
Komentar