BOLASPORT.COM - Enam atlet junior Indonesia berpeluang mempersembahkan medali emas di GAMMA World MMA Championships 2024 setelah lolos ke final.
Empat petarung belia Indonesia berjuang di babak semifinal Kejuaraan Dunia MMA yang berlangsung di Dewa United Arena, Banten, pada Senin (9/12/2024).
Mereka adalah Bumi Magani, Lintang Satya Putra, Riswan Efendi, dan Manayra Maritza.
Bumi tampil agresif saat menghadapi Shay Haflin dari Irlandia di kategori putra U 16 kelas 54 kg.
Dia mampu mengunci tiket ke final dengan kemenangan angka.
Sementara itu, Lintang Putra menghadapi atlet Australia, Sitaleki Taumoepeau, di kategori putra U-16 kelas 75+ kg.
Atlet kelahiran Bandung tersebut mampu menang dengan keputusan split decision.
Petarung ketiga yang memastikan langkah ke final adalah Manayra.
Atlet asal Surabaya itu melawan Chloe Barker dari Amerika Serikat di kategori putri U-18 kelas 52,2 kg.
Petarung yang akrab disapa Rara itu tampil meyakinkan dan menang dengan kuncian.
Atlet Indonesia yang lain, Riswan, menelan kekalahan dari Altair Meirkhanov asal Kazakstan di kategori putra U-18 kelas 56,7 kg.
Dengan begitu, Riswan menyelesaikan GAMMA World MMA Championships 2024 dengan raihan medali perunggu.
Marcos Tulio de Machado selaku pelatih kepala Pelatnas U-18 PB Pertacami mengaku senang dengan penampilan dan semangat juang yang ditunjukkan para atletnya serta peluang mendapatkan medali emas di partai final.
"Hari ini mereka membuktikannya. Mereka bertarung dengan postur lawan yang lebih besar, jadi ini bukan tentang catatan, bukan tentang berat badan, tetapi ini tentang mentalitas," kata Tulio usai pertandingan.
"Mereka punya mental yang kuat. Saya tak perlu bilang apa pun kepada para atlet."
"Mereka sudah bisa merasakan semangat untuk berjuang ketika masuk ke arena dan saya yakin 100 persen mereka akan berikan yang terbaik besok," sambungnya.
Terkait prestasi, Indonesia dipastikan melewati pencapaian edisi sebelumnya.
Dalam gelaran GAMMA World MMA Championships 2023 di Yunani pada Desember lalu, Tim Merah Putih membawa pulang satu medali perunggu melalui Surya Sitohang di kategori U-18.
Sementara pada edisi kali ini, Indonesia berpeluang mendapatkan 6 medali emas.
Selain Bumi, Lintang, dan Rara, atlet lain yang berpeluang mendapatkan medali emas adalah Qianzy Ratu Enereida, Aurelia Zee Ratu, dan Jibril Dhirgam.
Mereka masing-masing berkompetisi di kategori U-10 putri 26 kg, U-12 putri 38 kg, dan U-14 putra 54 kg.
Pada edisi kali ini, jumlah atlet muda Indonesia yang berpartisipasi berjumlah 18 orang.
PB Pertacami menambahkan 6 atlet U-18 untuk GAMMA World MMA Championships 2024 sebagai langkah strategis agar semua kategori pertandingan bisa berjalan kompetitif.
Keputusan ini juga diambil untuk menghormati kehadiran atlet internasional yang datang ke Indonesia.
Sebelumnya, PB Pertacami telah menyiapkan 12 atlet U-18 terbaik melalui seleksi nasional pada Mei 2024 dan program Pelatnas selama enam bulan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Meski begitu, beberapa kategori U-18 belum memiliki perwakilan.
Untuk mengatasi hal ini, PB Pertacami memilih 6 atlet tambahan dari luar Pelatnas yang telah melewati seleksi tingkat klub dan memiliki potensi besar.
Penambahan ini dilakukan untuk memastikan semua kategori bisa dimainkan tanpa mengurangi kualitas pertandingan sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang berharga bagi atlet di ajang internasional.
Langkah ini menunjukkan komitmen PB Pertacami dalam mendukung pengembangan MMA di Indonesia.
"Kami mendapat dukungan yang besar, jadi terima kasih kepada PB Pertacami yang mendukung kami di Universitas Negeri Jakarta," kata Marcos lagi.
"Federasi memberikan dukungan dan fasilitas yang baik kepada atlet."
"Sekarang kami akan membuktikan. Saya ingin membuktikan bahwa para atlet akan berjuang dengan keras."
"Tiga atlet di final, kami akan membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan Federasi sangat baik," tambahnya.
Partai final U-18 GAMMA World MMA Championships 2024 akan diselenggarakan pada Selasa (10/12/2024).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PB Pertacami |
Komentar