Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dijelaskan Kepala Kru, Berjasanya Gresini dalam Karier Marc Marquez

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 10 Desember 2024 | 14:45 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, bereaksi di podium pertama MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2024).
WILLIAM WEST/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, bereaksi di podium pertama MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2024).

BOLASPORT.COM - Marc Marquez tidak sendirian dalam mengembalikan kepercayaan dirinya setelah beberapa tahun mengalami periode sulit di Honda.

Marquez awalnya juga tak langsung nyetel di atas motor Desmosedici GP23.

Pembalap asal Cervera itu juga seringkali mengalami kesulitan pada sesi latihan di hari jumat.

Dia juga beberapa kali harus memulai dari sesi kualifikasi (Q2).

Musim pertama Marquez di Gresini hanya lebih untuk memahami aspek motor.

Kepala kru Marc Marquez yakni Frankie Carchedi mengungkapkan peningkatan yang dialami juara dunia delapan kali itu selama di Gresini.

Peningkatan yang paling menyenangkan dialami Marquez adalah mulai memiliki kecepatan ketika tikungan ke kanan.

Diketahui, Marquez lebih banyak mengandalkan tikungan ke kiri semenjak dirinya mengalami cedera humerus lengan kanan.

Baca Juga: Murid Rossi di Level Lain, Jorge Martin Pilih Bagnaia Ketimbang Marc Marquez untuk Favorit Juara MotoGP 2025

"Musim ini lebih tentang memahami setiap aspek motor. Setiap pembalap, tidak peduli siapa mereka, memiliki kekuatan dan kelemahan," kata Carchedi, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Seperti yang saya katakan, yang paling menyenangkan bagi saya adalah peningkatan di tikungan kanan cepat di akhir tahun," ujarnya.

Carchedi juga menjelaskan bagiamana Marquez mengatur ulang mentalnya setelah mengalami kemunduran pada sesi kualifikasi musim ini.

Dia menjelaskan bahwa tidak ada kepanikan bagi pembalap dan suasana di garasi.

"Saya rasa dia sangat percaya dengan apa yang kami lakukan dan apa yang ingin kami capai. Tidak pernah ada kepanikan," ujar Carchedi.

"Bahkan di awal tahun, ketika kami tidak berada di Q2, kami selalu bisa melakukannya dengan benar untuk hari Sabtu dan kemudian melanjutkannya."

"Namun, jika ada, saya akan mengatakan bahwa kualitas terbesarnya, lupakan semua sisi teknis dan segalanya adalah pendekatan mentalnya."

"Saya belum pernah melihat ada yang bisa menyamainya," ujarnya.

Carchedi sebagai kepala kru juga berjasa dalam membangun karier Marquez setelah masa-masa sulit.

"Saya akan mengatakan satu-satunya saat saya berdiri dan berkata 'wow' mungkin adalah di Valencia (tes, November 2023), ketika saya tiba di pagi hari dan ada sekitar 200 orang di luar," kenang Carchedi.

"Namun sejujurnya, ketika Anda mulai bekerja, Anda melupakan hal-hal lainnya."

"Siapa pun itu, Anda ingin mencapai hal yang sama, untuk finis setinggi mungkin."

"Ya, ada beberapa aspek di luar lintasan. Media sosial, kamera, yang selalu membuat Anda sedikit berpikir."

"Tapi dengan semua yang terjadi di lintasan, saya rasa Anda tidak pernah benar-benar memiliki waktu untuk memikirkan hal lain..."

Baca Juga: Jorge Martin Belum Ada Keputusan Tentukan Nomor Motor pada MotoGP 2025

Selanjutnya, Carchedi juga senang saat Marquez menutup balapan terakhirnya dengan mempersembahkan podium kedua balapan pamungkas di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

"Sebenarnya, mungkin pada balapan terakhir. Tapi hanya karena di setiap akhir pekan balapan lainnya kami berhasil membuat motor, meskipun pada hari Sabtu atau Minggu, yang membuatnya senang," tutur Carchedi.

"Dan itu adalah satu-satunya balapan di mana, bahkan setelah pemanasan, semuanya tidak berjalan dengan baik."

"Untungnya, pada balapan tersebut, kami berhasil mendapatkan sesuatu yang membuatnya senang."

"Akan sangat disayangkan jika ia menjalani seluruh musim dan pada balapan terakhir ia mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya," ujar Carchedi.

Gresini setidaknya sudah berhasil mengantarkan dua pembalapnya ke tim Ducati pabrikan yakni Enea Bastianini dan kini Marc Marquez.

Baca Juga: Jorge Martin adalah Terminator MotoGP versi Baik Hati: Dia Mau Belajar dari Kesalahannya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X