BOLASPORT.COM - Banyak drama terjadi di pertandingan Persija Jakarta melawan Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024).
Pada akhir pertandingan, terjadi keributan di bench pemain Persija dan Borneo FC.
Keributan itu terjadi selepas Borneo FC mencetak gol lewat Habibi Jusuf pada menit ke-90+9.
Gol Habibi Jusuf itu dinilai kontroversi karena waktu tambahan tujuh menit yang diberikan wasit Yudi Nurcahya pada babak kedua sudah selesai.
Wasit asal Bandung, Jawa Barat, itu tampaknya memberikan waktu lebih pada babak kedua melihat adanya penanganan serius terhadap kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Tim medis Persija sempat masuk ke dalam lapangan untuk memberikan perawatan kepada Andritany Ardhiyasa setelah tambahan waktu dimulai.
Apesnya situasi itu yang ternyata merugikan Persija.
Baca Juga: Eksperimen Shin Tae-yong Berhasil Terhadap Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam
Yudi Nurcahya mungkin menilai berhak adanya penambahan waktu atas momen perawatan Andritany Ardhiyasa.
Setelah gol Habibi Jusuf, langsung ada keributan kecil di pinggir lapangan.
Penyerang Persija, Gustavo Almeida, memberikan penjelasan apa yang terjadi di sana.
"Tidak ada yang spesial, semuanya normal dalam pertandingan," kata Gustavo Almeida.
"Semua ingin menang baik dari kami dan Borneo FC."
"Bagi saya perdebatan itu normal," ucap striker asal Brasil itu.
Gustavo Almeida terlihat maju paling depan saat terjadi kerusuhan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Dua Pelempar Bola Jarak Jauh, Senjata Mematikan Tim Lawan di ASEAN Cup 2024
Meski begitu, ia tidak menceritakan kronologi awal yang membuat semua pemain dan staf pelatih kedua tim berkumpul.
"Kami sudah saling memaafkan satu sama lain selepas pertandingan," kata Gustavo Almeida.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, juga menceritakan situasinya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, orang-orang di Indonesia emosional dan penuh gairah.
"Situasi sepak bola Indonesia memang seperti ini."
"'Apalagi ini berjalan seru," kata Pieter Huistra.
Pieter Huistra menegaskan tidak ada yang serius dari perdebatan di pinggir lapangan.
Baca Juga: PSSI Bicara Peluang Justin Hubner dan Ivar Jenner Gabung ke Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Semua sudah selesai.
Namun tampaknya kejadian itu datang dari bench pemain Persija yang protes kepada wasit bahwa pertandingan seharusnya sudah selesai.
Namun, wasit tetap melanjutkan pertandingan.
"Tidak ada yang serius, ya mungkin sempat ada pembicaraan sedikit-sedikit."
"Saya pikir pihak keamanan bagus dan bisa mengamankan semuanya."
"Jadi tidak ada masalah besar," kata Pieter Huistra.
Dalam laga itu, Persija sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37 usai Ondrej Kudela kartu merah.
Baca Juga: Real Madrid Menang Susah Payah di Kandang Atalanta, Carlo Ancelotti: Kami Menderita
Bermain dengan 10 pemain, Persija mampu menahan imbang 1-1 Borneo FC.
Gol Persija dicetak oleh Gustavo Almeida pada menit ke-82.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar