BOLASPORT.COM - Kekalahan dari Juventus memicu perpecahan di ruang ganti Manchester City setelah Pep Guardiola membantah pendapat Ilkay Guendogan di publik.
Tren negatif Manchester City kembali berlanjut.
Kali ini The Citizens keok dari Juventus pada matchday 6 league phase Liga Champions 2024-2025.
Bertandang ke Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024), Man City tumbang dengan skor 0-2.
Dwigol I Bianconeri dicetak oleh Dusan Vlahovic (menit ke-53) dan Weston McKennie (75').
Ini menjadi kekalahan ketujuh Man City dalam sepuluh pertandingan terakhir di lintas kompetisi.
Usai pertandingan, Ilkay Guendogan diwawancarai oleh TNT Sports di pinggir lapangan.
Ia ditanya bagaimana responsnya terkait kekalahan yang dialami Man City.
Guendogan mengaku sangat kecewa karena timnya kembali tampil 'overthinking' sehingga menyebabkan kebobolan dua gol lewat serangan balik.
"Ini sangat mengecewakan," ucap Guendogan seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Kami memiliki peluang untuk mencetak beberapa gol, namun saat ini rasanya setiap serangan yang kami terima sangatlah berbahaya."
"Saya merasa terkadang kami sedikit ceroboh dalam duel, alih-alih bermain sederhana, kami malah membuat segalanya menjadi lebih rumit dan kami melewatkan waktu yang tepat untuk melepaskan bola."
"Hilangkan saja bola dan beri mereka serangan balik."
"Kami dibangun untuk penguasaan bola, pertahankan bola, kuatlah, jika Anda tidak bisa berbuat apa-apa jangan sampai hilang tidak berhasil untuk kita," imbuhnya.
Di tempat lain, Pep Guardiola diberi tahu tentang komentar Guendogan tersebut.
Juru taktik berkepala plontos itu lantas membantah pendapat Guendogan dengan mengatakan Man City sudah bermain sangat bagus.
Hanya saja, kata Guardiola, pertahanan solid Juventus menyebabkan timnya sulit untuk mencetak gol.
Baca Juga: Meski Menang Susah Payah di Kandang Dortmund, Hansi Flick Tolak Anggapan Barcelona Menderita
"Dia bilang kita tidak perlu...maaf? Tidak, tidak, kita sudah melakukannya hari ini, hari lain, tidak, tapi hari ini kita sudah melakukannya, kita melakukannya dengan sangat baik," ucap Guardiola.
"Kita tidak kehilangan banyak bola seperti yang kita lakukan di masa lalu, kami mencoba untuk mencapai posisi terbaik."
"Tim-tim Italia bertahan sangat dalam sehingga mereka sangat kompak, mereka menguasai situasi ini."
"Bahkan dengan itu kami bermain seperti diri kami sendiri kinerjanya ada di sana," tuturnya menambahkan.
Perbedaan pendapat antara Guendogan dan Guardiola dikhawatirkan bisa memicu perpecahan di ruang ganti Man City.
Padahal, Man City saat ini sangat membutuhkan persatuan untuk bangkit dari keterpurukan.
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar