BOLASPORT.COM - Hasil mengejutkan di laga kedua ASEAN Cup 2024 antara Timnas Indonesia vs Laos mendapatkan komentar dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia tersebut sudah berpengalaman di level Asia Tenggara.
Sebelum ke Persib Bandung, Bojan Hodak sudah kenyang dengan pengalaman di Malaysia dan Kamboja.
Dirinya diwawancarai oleh media asal Vietnam, Zing News usai laga Timnas Indonesia vs Laos.
Timnas Indonesia gagal menang saat menjamu tim asuhan Ha Hyeon-juk di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong harus puas dengan hasil imbang 3-3.
Hasil tersebut tak lepas dari penampilan buruk Skuad Garuda yang mayoritas diisi pemain muda.
Salah satu sorotan dalam laga tersebut datang dari kartu merah Marselino Ferdinan.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Kata Pemain 18 Tahun Laos Usai Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia: Sangat Spesial
Pemain Oxford United tersebut menerima kartu merah pada menit ke-69.
Pelatih asal Kroasia tersebut menyayangkan insiden Marselino Ferdinan pada laga lawan Laos.
Pasalnya, pemain 20 tahun tersebut datang sebagai salah satu sosok paling berpengalaman di skuad Timnas Indonesia.
Namun, dirinya gagal menunjukkan kedewasaannya usai menerima kartu kuning pertama pada babak kedua.
"Ia merupakan pemain berpengalaman," ujar Bojan Hodak.
"Dan bintang paling menonjol di tim saat ini."
"Namun, Marselino seharusnya tidak bersikap seperti itu saat sebelumnya ia menerima kartu kuning."
"Ia menunjukkan ketidakdewasaannya," lanjutnya.
Bojan Hodak mengaku Marselino Ferdinan harus berlatih lebih lanjut usai menerima kartu merah.
"Dan perlu dilatih lebih lanjut," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski begitu, Bojan Hodak tetap memuji kualitas Marselino Ferdinan.
Menurutnya, eks pemain Persebaya Surabaya tersebut merupakan salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara.
Tidak banyak pemain di Asia Tenggara yang mampu mencapai level seperti Marselino Ferdinan.
Absennya Marselino jelas jadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Vietnam pada 15 Desember 2024.
"Namun, ia tetap pemain yang berkualitas," ujar pelatih Persib Bandung tersebut.
"Di Asia Tenggara, tidak banyak pemain yang bisa mencapai prestasi sebaik Marselino."
"Ketidakhadirannya merupakan kehilangan besar bagi Indonesia," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar