BOLASPORT.COM - Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann, mengakui bahwa dia sudah dihubungi PSSI untuk bergabung ke timnas Indonesia.
Jordy merupakan salah satu pemain berposisi gelandang yang cukup potensial.
Sebelum gabung ke Madura, dia sempat berseragam NK Vukovar 1991 dan ADO Den Haag.
Musim ini, Jordy sudah bermain dalam 14 laga dengan kontribusi satu assist di Liga 1 bersama Laskar Sape Kerrab.
Posisinya juga cukup fleksibel menjadi gelandang tengah dan gelandang bertahan.
Dia sebelumnya sempat mendapatkan tawaran untuk membela timnas tapi akhirnya menolak karena dinilai waktunya tidak tepat karena sedang dalam proses perpindahan klub.
Jordy Wehrmann menjelaskan, PSSI sudah melakukan komunikasi sejak bulan Juli lalu.
Termasuk memberikan tawaran untuk bisa membela timnas Indonesia dan memulai proses naturalisasi.
Langkah tersebut semakin serius dan dia cukup senang mendapatkan kesempatan tersebut.
"Mereka menelepon saya pada bulan Juli atau Agustus. Kemudian mereka bertanya bagaimana perasaan saya sekarang."
"Saya mengindikasikan bahwa saya terbuka untuk itu, dan tersedia."
"Sejak saat itu, mereka benar-benar mengatakan bahwa mereka akan memulai prosesnya," kata Jordy Wehrmann dilansir BolaSport.com dari laman VoetbalPrimeur.
Pemain berusia 25 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
Dia berharap untuk bisa segera menjadi bagian dari skuad Garuda dan memberikan kontribusi bagi tanah leluhurnya tersebut.
Paling cepat, dia bisa bertugas pada bulan Maret untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di sisi lain, Jordy menilai bahwa timnas saat ini cukup kuat dan diisi banyak pemain berkualitas.
"Itu akan sangat menyenangkan. Tentu saja, saya juga memiliki izin kerja di sini sekarang, jadi semuanya bisa berjalan lebih lancar sekarang."
"Saya sangat berharap saya bisa mulai menambahkan kualitas saya ke dalam tim itu, karena saya sangat yakin saya bisa memberikan kontribusi."
"Ini (timnas Indonesia) adalah skuad yang bagus," lanjutnya.
Jordy mengakui bahwa bergabung ke timnas adalah salah satu mimpinya.
Hal ini yang membuat dia akhirnya menerima tawaran untuk bermain di Indonesia.
Menurutnya, ada motivasi berbeda saat seorang pemain bisa membela negaranya sendiri dan ini yang akan coba dia perjuangkan.
"Saya juga datang untuk bermain dan tinggal di sini dengan penuh kesadaran."
"Saya juga merasa sebagai orang Indonesia. Bukan berarti saya ingin bermain sebagai pemain tampan di sini."
"Pada akhirnya, Anda juga hanya ingin mewakili negara dan berjuang untuk negara Anda," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | voetbalprimeur.nl |
Komentar