Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals - Setelah Fajar Alfian, Lee Zii Jia pun Menderita, Aturan Baru BWF Sudah Makan Korban

By Nestri Y - Minggu, 15 Desember 2024 | 09:00 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, harus dibantu dengan kursi roda untuk keluar lapangan setelah cedera pergelangan kaki, imbas aturan baru BWF, yang dialami pada fase grup BWF World Tour Finals 2024, Jumat (13/12/2024).
STR/AFP
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, harus dibantu dengan kursi roda untuk keluar lapangan setelah cedera pergelangan kaki, imbas aturan baru BWF, yang dialami pada fase grup BWF World Tour Finals 2024, Jumat (13/12/2024).

BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, meringis kesakitan di tengah perjuangan berlaga pada fase grup BWF World Tour Finals 2024, komentator Malaysia mengkritik keras aturan baru BWF.

Nasib serupa Fajar Alfian ternyata juga dialami Lee Zii Jia ketika dia bertanding pada laga pamungkas grup BWF World Tour Finals 2024, Jumat (13/12/2024).

Berlaga di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Lee sebenarnya sedang dalam kedudukan unggul jauh ketika bersua dengan wakil tuan rumah, Li Shi Feng.

Margin nyaman 13-6 menjadi titik mula penderitaan peraih medsli perunggu Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, di situlah kejadian cedera Lee membuatnya merintih kesakitan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Jonatan Christie Akui Rasakan Sakit di Jari Kaki hingga Tak Berhasil Revans dari Antonsen

Lee Zii Jia mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya.

Di harus terus bertahan sendiri tanpa bisa meminta bantuan medis.

Dia harus menjalani laga melawan Li dengan tertatih-tatih sampai masih unggul 15-11.

Namun, kondisi cedera Lee tak bisa diajak kompromi lagi.

Menunggu sampai interval gim terasa sangat lama dan itu makin memperbesar risiko padahnya cedera dia.

Alhasil, Lee memutuskan mundur alias walkover.

Gara-gara kejadian ini, mengingatkan pula jnsiden cedera engkel pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian pada laga kedua grup.

Saat itu, Fajar juga meringis kesakitan. Tetapi karena bermain ganda, masih ada Muhammad Rian Ardianto yang memgcovernya. 

Semua ini tidak lepas dari aturan baru BWF tentang tim medis.

Para pemain dilarang meminta break medis si pertengahan pertandingan. Hanya boleh mengambil jeda medis bersama tim dokter saat interval gim.

Pemain diminta membawa spray painkiller sendiri.

"Aturan medis ini memberi tekanan besar pada pemain dan harus dibatalkan," kata komentator buku tangkis Malaysi, James Selvaraj, dikutip Bolasport dari New Straits Times.

"Para pemain sudah terbebani oleh jadwal padat BWF, dan peraturan seperti itu akan membahayakan kesehatan fisik dan umur panjang mereka."

"Zii Jia tampil luar biasa dan merupakan pesaing kuat di turnamen ini. Jika ia diberi perawatan segera, saya yakin ia bisa menyelesaikan pertandingan," tandasnya 

Selvaraj paham bahwa aturan baru BWF ini mengantisipasi pemain yang hanya berpura-pura cedera minta jeda untuk ambil napas.

Namun menurutnya, situasi padatnya turnamen sekarang tidak lagi membuat pemain punya niat seperti itu.

"BWF mungkin telah menerapkan aturan ini untuk mencegah pemain berpura-pura cedera, tetapi intensitas kompetisi saat ini tidak memberikan ruang untuk taktik semacam itu," ujar mantan pemain Malaysia ini.

"Aturan ini malah memaksa pemain untuk menerima kekalahan tanpa mencapai tujuan, sehingga sama saja meniadakan semua kerja keras mereka dalam sebuah turnamen," ucapnya kritis.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Dulu 'Bulan-bulanan' Fajar/Rian, Goh/Nur Cetak Sejarah sebagai Ganda Putra Malaysia Pertama yang Jadi Finalis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Kalahkan Vietnam, Segini Poin yang Didapat Timnas Indonesia untuk Ranking FIFA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Persebaya
14
33
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
14
25
5
Persita
14
24
6
PSM
14
23
7
Arema
14
22
8
PSBS Biak
14
21
9
Bali United
13
21
10
Dewa United
14
19
Klub
D
P
1
Barcelona
17
38
2
Real Madrid
17
37
3
Atlético Madrid
16
35
4
Athletic Club
17
32
5
Mallorca
18
27
6
Villarreal
15
26
7
Osasuna
17
25
8
Real Sociedad
16
24
9
Girona
17
22
10
Sevilla
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
14
31
4
Fiorentina
14
31
5
Lazio
15
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
14
22
8
Bologna
14
22
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X