Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2024 - Final Back-to-back, Shi Yu Qi Siap-siap Lawan Anders Antonsen yang Masih Dibenci Satu Stadion

By Nestri Y - Minggu, 15 Desember 2024 | 09:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada laga terakhir grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (13/12/2024).
STR/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada laga terakhir grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (13/12/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Shi Yu Qi, bersiap menjalani final beruntunnya pada BWF World Tour Finals 2024 dengan melawan Anders Antonsen yang masih dibenci publik tuan rumah.

Duel seru akan tersaji pada partai final tunggal putra BWF World Tour Finals 2024, antara Shi Yu Qi vs Anders Antonsen, Minggu (15/12/2024).

Bukan hanya karena duel tersebut merupakan duel kelas dunia, mempertemukan pemain nomor satu dunia dan tiga dunia.

Melainkan juga karena aroma rivalitas kental yang semakin panas karena kontroversi Antonsen pada pekan ini.

Shi Yu Qi dipastikan akan jadi harapan besar publkk Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China untuk menggondol gelar juara aekaligus memberikan kekalahan pada Antonsen.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Ungkapan Ganda Terbaik Denmark Usai Beri Sabar/Reza Takdir Terburuk di Semifinal

Sebaliknya bagi Antonsen, final ini nanti bisa jadi neraka baginya setelah membuat dirinya sendiri dibenci oleh satu stadion dan bahkan seantero Negeri Tirai Bambu.

Penyebabnya adalah karena sikap pemain asal Denmark saat berjumpa wakil China lainnya, Li Shi Feng, pada laga fase grup.

Seperti diberitakan Bolasport sebelumnya, Antonsen yang nyaris dikejar Li mengalami reli cukup panjang di poin krusial.

Poin dari reli itu awalnya jadi milik Li setelah Antonsen gagal memberikan netting backhand yang eror membentur net.

Namun seketika itu pula, Antonsen protes keras terhadap hakim servis (service judge) dan menyalahkannya karena batuk saat dia sedang bermain.

Intinya, Antonsen tak terima eror dia sendiri dan menyalahkan bahwa itu dipengaruhi batuk dari hakim servis.

Protes itu diterima wasit lapangan dan poin Li dibatalkan kare a wasit memutuskan "let" alias reli diulang. Yang ujungnya, Antonsen yang meraih poin berikutnya dan berakhir menang.

Akibat momen itulah, Antonsen seterusnya jadi public enemy tuan rumah.

Semua laga dia setelah momen itu selalu diwarnai sorakan 'boo' oleh penonton di stadion. 

Shi Yu Qi sendiri bersiap menjalani laga final dengan lebih fokus pada dirinya sendiri.

Shi yang mengaku tidak mau lihat hasil undian sampai hari H pagi hari semfinal kemarin, sangat senang bisa ke final lagi di turnamen bergengsi ini.

Ini adalah final keduanya secara beruntun setelah edisi tahun lalu. Namun tahun 2023 lalu dia harus puas jadi runner-up setelah kalah dsri Viktor Axelsen (Denmark).

"Sebenarnya tidak ada perbedaan signfikan (dibanding tahun lalu), hanya saja saya agak tidak menyangka bisa sejauh ini," kata Shi dikutip Bolasport dari Aiyuke.

"Karena setelah pertandingan melawan Vitidsarn (Thailand) di fase grup, saya sempat mengalami beberapa masalah."

"Namun setelah menyesuaikan diri lagi kemarin, akhirnya saya bisa melaluinya. Dan saya akan terus berusaha sebaik mungkin melakukannya," tegas Shi.

Shi mengungkap bahwa dia sempat agak melambat karena kondisi kebugaran tubuhnya. 

"Saya tidak bisa menambah kecepatan dan awalnya saya agak kesakitan dan khawatir," ucap Shi.

"Saya lebih fokus pada kaki saya. Namun sekarang semua telah membaik."

"Setelah saya masuk lapangan, rasa sakitnya perlahan mereda sendiri," ujarnya.

Shi Yu Qi pernah memenangkan satu gelar BWF World Tour Finals pada edisi 2018 silam. Saat itu dia menjadi juara dengan mengalahkan Kento Momota asal Jepang. 

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Jonatan Christie Akui Rasakan Sakit di Jari Kaki hingga Tak Berhasil Revans dari Antonsen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Aiyuke

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X