Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nekat Main walau Demotivasi, Shi Yu Qi Perlahan Percaya Diri Lagi usai Jadi Kampiun BWF World Tour Finals

By Nestri Y - Senin, 16 Desember 2024 | 14:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada laga terakhir grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (13/12/2024).
STR/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada laga terakhir grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (13/12/2024).

BOLASPORT.COM - Perlahan demi perlahan, tunggal putra China, Shi Yu Qi, menemukan kembali kepercayaan diri dan motivasinya untuk terus bermain setelah menjuarai BWF World Tour Finals 2024.

Gelar juara BWF World Tour Finals 2024 menjadi gelar yang sangat bermakna bagi Shi Yu Qi.

Keberhasilannya naik podium tertinggi pada turnamen penutup musim itu, mengulang catatan manis enam tahun silam ketika dia juara pada edisi 2018.

Bedanya, gelar tahun ini membawa sejuta keistimewaan bagi Shi.

Yang pertama jelas, dia berhasil mengembalikan gengsi tunggal putra China lagi setelah bertahun-tahun absen trofi di ajang tersebut.

Baca Juga: Terima Kasih dari Anak Didik ke Nova Widianto usai Tembus Final BWF World Tour Finals 2024 dan Jadi Lawan Terakhir Calon Legenda

Di antara kesuksesan Shi, belum ada lagi tungga putral Negeri Tirai Bambu yang mampu menjadi juara di kompetisi Finals.

Para juniornya seperti Li Shi Feng, Weng Hong Yang, atau Lu Guang Zu pun gagal.

Yang kedua, dia mengalahkan Anders Antonsen di babak final BWF World Tour Finals 2024 dalam dua gim langsung.

Sudah berhari-hari Antonsen menjadi public enemy di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, yang menjadi venue.

Penyebabnya adalah karena protes Antonsen ke hakim servis yang batuk yang berujung let saat dia gagal melakukan netting di laga melawan Li Shi Feng pada fase grup.

Kemenangan Shi dengan skor 21-18, 21-14, pun seolah membayar tuntas atas kejadian yang menimpa Li ketika bersua Antonsen.

Adapun alasan ketiga, gelar juara ini jauh lebih bermakna karena Shi sedang di tahap demotivasi.

Semenjak gagal dapat medali Olimpiade Paris 2024 padahal menjadi unggulan pertama, pemain berusia 28 tahun itu mulai mengalami performa naik turun.

Pengakuan Shi sebelumnya tidak jauh dari masalah psikologis alias mental yang sudah lelah.

Dia bahkan mengaku hanya berusaha menjalani rutinitas latihan seperti biasa tetapi tidak menetapkan tujuan yang jelas.

Oleh karena itu, keberhasilan menjadi juara BWF World Tour Finals kemarin mulai membuatnya menemukan motivasi lagi.

"Sebenarnya, beberapa bulan terakhir ini, jiwa saya seperti sudah tidak ada di lapangan," kata Shi Yu Qi dikutip Bolasport dari Aiyuke.

"Saya tidak punya tujuan yang jelas dan belum juga menemukannya."

"Namun sekarang, saya merasa lebih mampu untuk terus bermain di lapangan. Semua orang sangat bahagia melihat saya dan mendukung saya," kata Shi.

Shi Yu Qi pun berharap, tahun baru 2025 nanti akan menghadirkan lebih banyak hal-hal baik baginya.

Harapannya tidak muluk-muluk. Dia ingin mengatur program latihan dan partisipasi turnamennya sehingga kondisi fisiknya juga akan lebih membaik.

"Pada tahun 2025 nanti, saya dapat mengatur porsi latihan dan mengatur jumlah turnamen agar lebih tepat sasaran," jelas Shi.

"Sehingga saya dapat bermain lebih baik di lapangan dan memberikan pertunjukkan yang lebih banyak pada para penggemar," tandasnya.

Baca Juga: Klasemen Trofi BWF World Tour 2024 - Sepertiganya Punya China, Indonesia di Luar 5 Besar tapi di Atas Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Belum Pernah Menang, Kenapa Red Sparks Dianggap Bisa Kalahkan Pink Spiders yang Lupa Rasanya Kalah?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
16
30
4
Nottm Forest
16
28
5
Man City
16
27
6
Aston Villa
16
25
7
Bournemouth
15
24
8
Fulham
16
24
9
Brighton
16
24
10
Tottenham
16
23
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
14
24
7
PSM
14
23
8
Arema
14
22
9
PSBS Biak
14
21
10
Dewa United
14
19
Klub
D
P
1
Barcelona
18
38
2
Atlético Madrid
17
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
18
33
5
Mallorca
18
27
6
Villarreal
16
26
7
Real Sociedad
17
25
8
Osasuna
17
25
9
Real Betis
17
24
10
Girona
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
14
31
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
15
31
6
Juventus
16
28
7
Bologna
15
25
8
Milan
15
23
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X