BOLASPORT.COM - Merasakan sendiri bertanding melawan Malut United, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut semua tim Liga 1 akan mengalami kesulitan saat menghadapi tim promosi ini di kandangnya.
PSM bertamu ke rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha pada pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024).
Kedua tim membagi hasil imbang 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan diwarnai jual-beli perubahan strategi.
Malut United sempat memimpin lebih dulu lewat tendangan Yance Sayuri di menit ke-6.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan semenit karena PSM menyeimbangkan kedudukan lewat Daisuke Sakai (7').
Tim tamu sempat unggul 2-1 setelah Malut United gagal mengamankan situasi di depan gawang sehingga Syahrul Lasinari mencetak gol di menit ke-21.
Skor menjadi imbang lagi berkat sundulan bek tengah tim tuan rumah, Cassio Scheid, di pengujung babak pertama.
"Tak ada tim tamu yang akan mudah mendapatkan poin melihat cara Malut United bermain seperti ini," kata Tavares dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Atmosfer stadion juga luar biasa. Saya senang bermain di sini."
"Melihat permainan Malut, sungguh tidak mudah mendapatkan poin di kandang mereka."
"Saya memang senang PSM mencetak 2 gol namun saya tidak senang Malut juga mencetak 2 gol."
"Setiap tim yang datang ke stadion ini pasti akan mengalami kesulitan bermain," pungkas Tavares.
Hasil 2-2 pastinya merupakan momen kehilangan poin bagi Malut United karena mereka bermain di kandang sendiri.
"Tentu saja kami semua kecewa atas hasil ini. Target kami adalah memberikan kemenangan kepada seluruh suporter Malut United," ujar pelatih Laskar Kie Raha, Imran Nahumarury.
"Walau sudah diantisipasi, kembali kami kebobolan lewat situasi set-piece."
Imran juga memuji semangat juang pemain PSM di Gelora Kie Raha untuk meladeni penampilan anak asuhnya yang disebut bermain luar biasa.
Namun, dia mengakui bahwa para pemain Laskar Kie Raha sempat terbawa irama permainan PSM.
"Sungguh bukan hasil yang kami harapkan," ujar Yance Sayuri, yang hadir sebagai perwakilan pemain di jumpa pers.
"Kami telah berjuang sekuat tenaga dan memperbaiki situasi set-peice."
"Dengan jadwal yang padat, kami akan berjuang maksimal di sisa laga Desember."
Menjawab pertanyan wartawan soal area serangan PSM yang banyak mengarah ke kiri pertahanan Malut United, Imran menyebut perubahan taktik di babak kedua memang memperbaiki kondisi tersebut.
Dia menarik Firman Ramadhan dan memasukkan Adriano Castanheira dengan memindahkan Yance kembali sebagai bek kiri.
Di babak kedua, gempuran dan upaya percobaan mencetak gol Malut United meningkat.
Bila di paruh pertama Alwi Salamat dkk. hanya melepaskan 4 tembakan dengan 3 tepat ke sasaran, usai istirahat tercipta 8 percobaan dengan 2 on target.
Menjawab pertanyaan wartawan soal persiapan Malut untuk laga kandang berikut menghadapi tim yang juga sarat pengalaman di Liga 1, Persija, Imran mengatakan dia tentu bersiap untuk mendapatkan hasil terbaik di Gelora Kie Raha.
"Tetapi, kami akan fokus lebih dulu ke pertandingan terdekat, yakni menghadapi PSIS di Semarang," katanya.
"Kami akan memperbaiki kesalahan hari ini saat melawan PSIS," pungkas sang pelatih.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar