BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti di ambang rekor sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid dan melengkapi koleksi dua trofi hanya dalam dua hari jika memenangi Piala Interkontinental FIFA 2024.
Real Madrid menyambut prospek meraih satu gelar tambahan lewat ajang Piala Interkontinental FIFA 2024.
Los Blancos akan melakoni final turnamen para juara level benua di Stadion Lusail, Qatar.
Pasukan Carlo Ancelotti ditantang wakil Meksiko, Pachuca, pada Rabu (18/12/2024) malam waktu setempat atau Kamis pukul 00.00 WIB.
Real Madrid lolos langsung ke final Piala Interkontinental sebagai pemenang Liga Champions musim lalu.
Adapun Pachuca meraih tiket setelah menjuarai Piala Champions CONCACAF 2024.
Andai berhasil mengalahkan rival dari Amerika Tengah itu, Ancelotti sah menorehkan rekor baru.
Pencapaian spesial yang dimaksud ialah sebagai pelatih tunggal dengan jumlah trofi terbanyak dalam sejarah Los Blancos.
Saat ini koleksi gelar Don Carlo sama dengan Miguel Munoz, yakni 14 buah.
Munoz ialah pelatih legendaris yang menukangi tim raksasa ibu kota Spanyol pada 1959 dan 1960-1974.
Kontribusi Ancelotti juga tertuang dalam dua periode di Santiago Bernabeu, yaitu 2013-2015 dan 2021 hingga sekarang.
Dengan kemenangan atas Pachuca, pria Italia tersebut dapat menjadikan koleksi trofinya semakin lengkap.
Kalau menang, dia pun berhak menyandang status pelatih tersukses di Real Madrid secara soliter dengan total 15 gelar.
"Tentu saja itu sesuatu yang penting," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Untuk meraih kesuksesan ini adalah tanda bahwa saya melakukan pekerjaan bagus."
"Sebuah kehormatan dibandingkan dengan Miguel Munoz dan pelatih lain yang beruntung menukangi klub terbesar di dunia," katanya.
Parade kesuksesan Ancelotti untuk Real Madrid berasal dari 6 kompetisi berbeda.
Ia membukukan hattrick gelar Liga Champions dan mematenkan posisinya sebagai raja trofi di pentas akbar tersebut.
Selebihnya, eks pelatih AC Milan itu juga memberikan dua titel Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, plus tiga kali juara Piala Super Eropa.
Di kancah global, Ancelotti memenangi Piala Dunia Klub untuk dua edisi.
Pria 65 tahun tersebut antusias menyambut peluang pasukannya meraih gelar kedua musim ini setelah Piala Super Eropa 2024.
Namun, Don Carlo menyadari prosesnya tak akan mudah.
Dibandingkan Real Madrid, Pachuca sudah memanaskan mesin duluan di Qatar.
Tim beralias Los Tuzos (Tikus Tanah) tampil sejak ronde kedua dan menyingkirkan lawan-lawan sulit.
Pachuca mengalahkan juara Amerika Selatan, Botafogo (3-0), dan raksasa Afrika, Al Ahly (adu penalti 6-5), sebelum lolos ke final.
Selain target melampaui rekor Munoz, Ancelotti bisa melengkapi gelar keduanya yang diraih hanya dalam jarak dua hari.
Sehari sebelumnya, Selasa (17/12/2024), ia dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik FIFA 2024 dalam seremoni di Doha.
Ancelotti memenangi kategori The Best FIFA Men's Coach dengan meraup 26 poin, mengalahkan Xabi Alonso (22) dan Pep Guardiola (10).
Gelar Carlo Ancelotti di Real Madrid
Liga Spanyol: 2021-2022, 2023-2024
Copa del Rey: 2013-2014, 2022-2023
Piala Super Spanyol: 2021-2022, 2023-2024
Liga Champions: 2013-2014, 2021-2022, 2023-2024
Piala Super Eropa: 2014, 2022, 2024
Piala Dunia Klub: 2014, 2022
Gelar Miguel Munoz
Liga Spanyol: 1960–1961, 1961–1962, 1962–1963, 1963–1964, 1964–1965, 1966–1967, 1967–1968, 1968–1969, 1971–1972
Copa del Rey: 1961–1962, 1969–1970
Piala/Liga Champions: 1959–1960, 1965–1966
Piala Interkontinental: 1960
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar