BOLASPORT.COM - Persaingan untuk zona playoff masih ketat setelah Daejeon JungKwanJang Red Sparks dipepet rival terdekat di klasemen Liga Voli Korea 2024-2025.
Posisi JungKwanJang Red Sparks di peringkat tiga pada klasemen Liga Voli Korea ditempel oleh rival terdekat, Hwaseong IBK Altos.
IBK Altos akhirnya berhasil keluar dari tren 4 kekalahan beruntun untuk memangkas selisih poin dari 5 poin menjadi 2 poin.
Kemenangan terkini diraih IBK Altos atas GS Caltex Seoul KIXX.
IBK Altos menang dengan skor 3-1 (25-16, 23-25, 25-19, 25-23) dalam pertandingan yang digelar di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan.
Hasil positif ini menjadi suntikan motivasi bagi Yuk Seo-young dkk. setelah selalu kalah di empat laga beruntun.
Sejak tren kemenangan terputus di tangan Red Sparks (0-3) pada putaran kedua, IBK Altos tukar nasib dengan gantian tumbang berulang-ulang hingga turun ke posisi empat.
IBK Altos tersandung di periode neraka dari dua tim teratas yaitu Heungkuk Life Pink Spiders (2-3), Suwon Hyundai E&C Hillstate (0-3), dan Pink Spiders (0-3) lagi di putaran tiga.
"Performa kami terlalu inkonsisten," kata pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, setelah laga dilansir BolaSport.com dari MHN Sports.
"Kami kalah di empat laga beruntun, jadi Anda bisa melihat bahwa kami sedikit gugup."
"Kami bisa tampil cukup baik saat latihan tetapi menjadi gugup saat di lapangan, jadi kami membiarkan lawan untuk mengambil alih."
"Saya pikir di set kedua juga begitu. Saya pikir pertandingan ini membantu para pemain untuk tampil lebih rileks."
Di sisi lain, GS Caltex lagi-lagi kehilangan kesempatan untuk keluar dari tren negatif.
Sudah 11 pertandingan dilalui pemilik rekor sembilan gelar juara beruntun di Liga Voli Korea itu dengan pil pahit.
Mampu menghidupkan kembali asa dengan memenangi set kedua, GS Caltex gagal mempertahankan momentum untuk membalikkan keadaan.
Pelatih GS Caltex, Lee Young-taik, hanya bisa menggelengkan kepala.
Sosok yang pernah menjajal peruntungan di Proliga sebagai pelatih Palembang Bank SumselBabel pada musim 2023 kembali menunda asa untuk menang.
GS Caltex belum pernah menang lagi sejak mengalahkan Gwangju AI Peppers Savings Bank (3-1) pada putaran pertama, 1 November lalu.
"Pergantian pemain membawa dampak bagus, kami bermain dengan baik mulai set kedua, tetapi saya pikir kami masih belum cukup bagus," kata Lee, dikutip dari Newsis.com.
Masalah GS Caltex kian pelik ketika mereka sempat kehilangan dua pemain asing sekaligus karena cedera dalam satu pertandingan.
Opposite andalan GS Caltex, Gyselle Silva, satu-satunya pemain dengan 1.000 poin di Liga Voli Korea musim lalu, masih terlihat memeriksa pergelangan kakinya saat pertandingan.
Spiker asal Kuba tersebut tampil trengginas dengan mencetak 47 poin dengan akurasi bola serangan sebesar 48,96 persen.
Lebih dari setengah dari serangan GS Caltex diarahkan ke Silva. Sayangnya, peran satu pemain saja tidak cukup untuk membawa tim menuju kemenangan.
"Saya pikir Silva mendapatkan banyak bola, jadi lawan mencoba untuk mengawalnya," kata Lee Young-taik lagi.
"Dalam hal ini, akan lebih mudah untuk mendapatkan 1 atau 2 dari posisi middle atau outside hitter. Namun, saya pikir itu tidak bekerja dengan baik tadi."
"Distribusi umpan dari setter dan kontrol bola juga kurang," tambah pria yang juga pernah menangani Red Sparks tersebut.
KLASEMEN LIGA VOLI KOREA 2024-2025
Rabu (18/12/2024)
Pos. | Tim | Main | Menang | Poin | Rasio | |
Set | Poin | |||||
1 | Heungkuk Life Pink Spiders | 15 | 14 | 37 | 3,308 | 1,204 |
2 | Hyundai E&C Hillstate | 15 | 11 | 30 | 1,950 | 1,130 |
3 | JungKwanJang Red Sparks | 15 | 9 | 24 | 1,308 | 1,009 |
4 | IBK Altos | 15 | 9 | 22 | 1,111 | 1,011 |
5 | AI Peppers Savings Bank | 14 | 5 | 12 | 0,645 | 0,951 |
6 | Korea Expressway Hi-Pass | 15 | 3 | 10 | 0,475 | 0,906 |
7 | GS Caltex Seoul KIXX | 15 | 1 | 6 | 0,349 | 0,834 |
Baca Juga: Red Sparks Resmi Kirim Surat Aduan, Mantan Pelatih Sayangkan Tindakan Staf Pelatih Pink Spiders
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | newsis.com, MHN Sports |
Komentar