BOLASPORT.COM - Tidak sampai sebulan setelah menyatakan AC Milan aman dari badai cedera, pelatih Paulo Fonseca kini malah ditimpa krisis pemain.
Pada 29 November lalu, Fonseca membanggakan kondisi tim asuhannya yang tidak diganggu banyak kasus cedera.
Saat itu sang juru taktik ditanya mengapa selalu mengubah komposisi lini belakangnya.
"Saya tahu penting untuk menurunkan pemain-pemain yang sama di lini belakang," katanya seperti dikutip SempreMilan.
"Masalahnya adalah kami menghadapi begitu banyak pertandingan."
"Ketika ada cedera, kami harus mengaturnya."
"Sebuah pengaturan, pada saat ini, menjadi hampir wajib."
"Kami bahagia tetapi kami hampir tidak memiliki pemain cedera."
"Kondisi yang sangat positif dan hal itu terjadi juga karena kami punya pengaturan pemain seperti ini."
Komentar Fonseca kemudian seperti menjadi jinx alias membawa nasib sial buat AC Milan.
Sekitar 3 minggu berselang, kini I Rossoneri malah menghadapi krisis pemain lantaran cedera.
Untuk laga menghadapi Hellas Verona di Liga Italia pada akhir pekan ini, Fonseca tidak bisa memakai 7 pemain.
Ismael Bennacer, Alessandro Florenzi, dan Luka Jovic sudah lama tidak bisa bermain.
Daftar itu sekarang ditambah Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek yang mengalami cedera dalam laga Liga Champions melawan Red Star Belgrade pada 11 Desember lalu.
Terbaru, Yunus Musah dan Noah Okafor menyusul tumbang.
Musah sudah dipastikan tidak bisa bermain lagi pada tahun ini karena masalah di otot betis.
Selain Verona, dia juga akan absen saat Milan menghadapi AS Roma.
Problem di betis juga dialami Okafor yang sekarang diperkirakan bakal absen selama 1 bulan.
Gawatnya, badai cedera malah menghantam AC Milan di saat mereka akan menghadapi laga krusial pada awal tahun depan.
Il Diavolo Rosso akan bertemu Juventus di semifinal Supercoppa Italiana pada 3 Januari 2025.
Ajang itu adalah kesempatan bagi Milan untuk meraih trofi buat menebus kekecewaan yang didapatkan pada paruh pertama musim ini.
Loftus-Cheek, Pulisic, Bennacer, dan Jovic mungkin bisa kembali menjelang pertandingan itu.
Akan tetapi, Milan tidak bisa terlalu terburu-buru memaksakan mereka bermain kalau belum pulih 100%.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar