BOLASPORT.COM - Timnas Filipina telah tiba di Surakarta untuk melawan timnas Indonesia pada laga pamungkas grup B di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024) mendatang.
Setelah semalam ditahan imbang 1-1 oleh Vietnam, skuad Filipina sudah tiba di Indonesia pada Kamis (19/12/2024).
Filipina harus rela ditahan imbang Vietnam 1-1 walau sudah unggul lebih dulu 1-0 hingga menit ke-90+6.
Pada menit ke-90+7, kemenangan The Azkals buyar akibat gol dari Doan Ngoc Tan.
Akibat hasil ini, Filipina tetap berada di bawah Indonesia dengan 3 poin.
Laga terakhir pada Sbatu besok adalah partai hidup mati bagi kedua tim.
Pemenang laga ini akan melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Filipina langsung terbang ke Solo pada Kamis (19/12/2024) pagi.
Pasukan The Azkals juga dilaporkan telah tiba di Surakarta pada pukul 11.20 WIB.
Jika melihat insta story salah satu pemain Filipina, Christian Rontini maka Filipina transit terlebih dahulu di Denpasar Bali sebelum menuju Solo.
Dari informasi dari media officer PSSI, Filipina memutuskan tidak berlatih pada hari ini.
Mereka hanya akan berada di hotel pada Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Dedi Kusnandar Patah Tulang, Pelatih Persib Salahkan Kondisi Lapangan
Andaipun berlatih, The Azkals akan melakukannya di hotel.
Rencananya, Filipina hanya akan memiliki satu kali sesi latihan yang akan dilakukan pada Jumat (20/12/2024) besok.
Sedangkan timnas Indonesia dikabarkan menggelar latihan tertutup bersama Shin Tae-yong pada Kamis (19/12/2024).
Pasukan Garuda sudah tiba di Solo dan berlatih pada Rabu sore.
Sebanyak 23 pemain melahap menu latihan berupa latihan pemulihan dan fisik agak berat.
Satu pemain timnas Indonesia, Rivaldo Pakpahan tak terlihat karena mengalami cedera.
Sementara itu, pelatih Filipina, Albert Capellas mengeluhkan jadwal padat ini di mana timnya yang mengalami kelelahan harus bermain lawan Indonesia yang memiliki 5 hari istirahat.
"Kami akan memainkan laga terpenting melawan tim yang baru saja istirahat 5 hari," kata pelatih berusia 53 tahun itu dilansir BolaSport.com dari VNExpress.
"Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana caranya mengatur jadwal," tambahnya.
Capellas menyayangkan hasil yang diraih Filipina saat melawan Vietnam.
Menurut Capellas, anak asuhnya kurang bisa mengatur keunggulan karena kelelahan di 5-10 menit akhir pertandingan.
Akibatnya gawang mereka jebol dan 3 poin melayang.
"Menghadapi Vietnam seperti pertarungan. Kami bukan tim yang kuat secara bertahan," kata Albert Capellas.
"Jadi ketika kami menguasai bola, saya ingin pemain lebih tenang, menahan lebih lama dan memberi operan di antara garis."
"Saya benar-benar pemain menginginkan itu pada 5-10 menit terakhir."
"Tapi pemain tidak bisa mengaturnya karena mereka terlalu lelah," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar