BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Suwon Hyundai E&C Hillstate tidak bermain dengan kekuatan penuh saat menjamu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada lanjutan putaran ketiga Liga Voli Korea.
Meskipun pemain andalan tim juara bertahan, Jeong Ji-yun (outside hitter) absen karena cedera punggung, ketidakhadirannya tidak terasa.
Bahkan spiker Hillstate Laetitia Moma Bassoko menderita nyeri lutut, tetapi Hillstate tidak goyah.
Setelah penantian yang lama, Go Ye-rim (outside hitter) kembali.
Hillstate menang 3-0 (25-12, 25-21, 25-16) di kandang sendiri atas Pink Spiders di Suwon Indoor Gymnasium, Jumat (20/12/2024) yang diperkuat legenda Korsel, Kim Yeon-koung itu.
Hasil ini menambah luka Hillstate yang kalah pertama kali oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Go yang melangkah ke lapangan menggantikan Jeong memancarkan aura yang kuat.
Dia membuat raksasa Pink Spiders erpojok dengan mencetak 13 poin, poin terbanyak dari semua tim.
Persentase serangan tidak tinggi yakni 23,16 persen, tetapi dia menunjukkan aspek pemecah masalah yang tidak melewatkan setiap peluang yang datang.
Persentase keberhasilan serangan pemain 30 tahun tersebut pada laga tersebut adalah 50 persen.
"Sudah lama sejak terakhir kali saya bermain voli dan bersenang-senang. Kekuatan saya keluar dengan baik, dan saya mampu mempertahankan ketenangan saya dengan baik," kata Go dilansir BolaSport.com dari The Spike.
Itu adalah pertandingan pertama Go musim ini dan lawannya adalah Pink Spiders yang tengah memuncaki klasemen.
Selain itu, tidak ada Jeong dan Bassoko karena tidak dalam kondisi prima.
"Awalnya, saya sedikit gugup. Saya merasakan ketegangan yang menyenangkan. Saya masuk ke stadion dengan pikiran untuk melakukannya tanpa penyesalan," ucap Go.
Saat tim memimpin 14-12 di set pertama, Go Ye-rim mampu mendpat dari 10 servis beruntun.
"Saya mulai melakukan servis pada titik penting. Meskipun lawan saya memiliki receive yang bagus, skor terus melebar," ujar Go.
"Saya terkejut dan senang bahwa servis saya bekerja lebih baik dari yang saya harapkan."
"Saya belum pernah melakukan servis lebih dari 10 kali berturut-turut, tetapi saya pikir ini adalah pertama kalinya."
Setelah musim 2022-2023 berakhir, Go menjalani operasi pada kedua lututnya. Karena itu adalah operasi besar, sulit untuk menjamin pemulihan 100 persen.
Namun, setelah banyak berusaha, ia akhirnya berhasil kembali pada paruh kedua musim lalu.
Sejak itu, ia terus berlatih dan merehabilitasi dirinya untuk memulihkan tubuhnya. Ia telah secara konsisten menggantikan pemain pada musim ini, menunggu saat yang tepat.
Kemudian, sebuah kesempatan datang ketika tim berada dalam situasi yang sulit, dan Go Ye-rim tidak menyia-nyiakannya.
"Saya menjalani masa rehabilitasi yang cukup setelah operasi. Saya dalam kondisi yang baik sejak saat itu," aku Go.
"Namun, ritme saya terganggu karena saya tidak banyak bermain. Hari ini, ritme permainan saya bagus."
Baca Juga: Proliga 2025 - Perkenalkan Skuad, LavAni Lebih Kuat untuk Kembalikan Tradisi Juara
Pelatih Hillstate, Kang Sung-hyung mengapresiasi performa Go.
"(Go) Ye-rim telah terus memperkuat dan mempersiapkan diri sejak ia menjalani operasi lutut. Melihatnya hari ini, saya pikir ia menunjukkan kembali ke performa stabil sebelumnya. Itu suatu keberuntungan," ucap Kang
Setelah dilaporkan bahwa Jeong Ji-yun akan kembali setelah jeda All-Star.
Go Ye-rim diharapkan untuk bermain pada sisa paruh pertama musim ini.
"Bohong jika saya bilang tidak ada tekanan. Saya akan melakukan apa yang saya latih dan persiapkan."
Go yang terpilih sebagai pemain kedua secara keseluruhan dalam Draft Rookie Liga Voli Korea 2013 untuk Hillstate kini berusia 30 tahun dan telah masuk dalam jajaran pemain veteran.
"Dulu, saya bisa melompat hanya dengan mengikat tali sepatu. Sekarang, butuh sedikit waktu untuk pemanasan," kata Go.
Setelah musim ini, Go Ye-rim akan menjadi agen bebas (Free Agent.FA).
""Saya sudah menyerah pada keinginan FA saya. Jika saya terus memikirkannya, saya tidak akan berada dalam ritme yang tepat," ucap Go.
"Saya akan menunjukkannya kepada Anda ketika kesempatan itu datang, dan saya akan melakukan yang terbaik selama proses persiapan."
Hillstate memenangi gelar juara Liga Voli Korea untuk pertama kalinya dalam 13 tahun musim lalu. Musim ini, mereka memulai perjalanan hebat lainnya tanpa kehilangan kekuatan.
"Para anggota tim sama seperti musim lalu. Kami saling mengenal dengan baik dan Tentu saja, menang adalah tujuan kami," ujar Go.
Sementara itu, kemenangan Hillstate atas Pink Spiders membuat rekor mereka menjadi 12 kali menang, 4 kali kalah, dan 37 poin.
Mereka memperkecil selisih dengan Pink Spiders yang berada di posisi pertama, yang tertahan di 40 poin (14 kali menang, 2 kali kalah).
Setelah dua kemenangan beruntun, Hillstate mengincar kemenangan ketiga berturut-turutnya melawan GS Caltex Seoul KIXX di Jangchung Gymnasium pada 25 Desember.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar