BOLASPORT.COM - PP PBSI memastikan bahwa pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, akan menjadi pemain pelatnas PBSI pada 2025.
Dejan yang berasal dari PB Djarum sebelumnya memperkuat klubnya bersama Gloria Emanuelle Widjaja.
"Dejan adalah pemain pelatnas tahun depan. Kami melihatnya dengan kapasitas dia, prestasi dia, dengan umur karena kami melihat jangka panjang untuk 2028," kata Wakil Ketua I PP PBSI, Taufik Hidayat di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Dari dulu menjadi pemain ganda itu lebih sulit daripada tunggal. Terkadang pelatih sudah bagus, tetapi hanya satu pemain yang bagus."
"Dan buat saya, buat pemain normal saja. Semua pasti pernah merasakan seperti itu juga."
"Dulu juga sama seperti Candra Wijaya, Sigit Budiarto. Perubahan partner menjadi Tony Hunawan seperti apa karena kami ingin mencari yang terbaik."
Untuk merekrut pemain, PBSI tidak hanya mengandalkan hasil seleksi nasional (seleknas).
"Ada pemantauan, jadi secara tidak langsung tidak kami umumkan. Kami sudah memantau mereka yang mau masuk. Ya mungkin contohnya seperti Dejan."
"Berarti dia tidak melalui seleknas. Jadi, dengan segala pertimbangan semua, setuju semua, saya tidak bisa memutuskan sendiri juga karena pertimbangan masukkan dari pelatih, dari Binpres."
"Akhirnya kami setuju. Meskipun nanti penanggung jawab paling berat ya saya. Jadi memang tidak gampang, pasti pro-kontra juga kenapa partnernya tidak dibawa, pasti pro-kontra."
"Tetapi, kami mau melihat targetnya apa dan mau dibawa kemana."
Soal ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menunjukkan prestasi positif selama 2024, Taufik punya pertimnbangan lain.
"Itu saya tidak tahu. Kami harus lihat umurnya juga. Jujur, mau dibawa kemana untuk Olimpiade 2028. Apakah masih bisa dengan umur 29? Kita tidak tahu," ucap peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.
"Semua sedang kami pertimbangkan, kami cari yang terbaik. Misalnya mereka yang masih di luar pelatnas berprestasi juga bisa saja ikut Olimpiade.
"Buat saya sekarang terbuka. Maksudnya nanti ini ada perubahan yang baru juga, bahwa pemain yang di luar bisa ikut pertandingan internasional juga. Nanti yang baru-baru di pelatnas, di sirnas yang akan datang itu pasti akan bertanding."
"Kalau dulu Tidak ada, nah sekarang main. Jadi yang sudah di pelatnas jangan merasa sok jago. Jadi bisa bermain di sirnas."
"Itu kalau mereka bersaing di luar lebih bagus dari yang pelatnas, ya silakan saja mereka bermain. Hanya beda tempat saja. Toh satu buat Indonesia," kata Taufik.
Baca Juga: Respons Taufik Hidayat soal Tidak Terpilihnya Herry IP, Irwansyah Tak Mendaftar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar