BOLASPORT.COM - Pebola voli putri asal Italia, Valentina Diouf, meninggalkan klubnya yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Voli Prancis untuk bermain pada Proliga 2025.
Valentina Diouf sebenarnya masuk ke dalam skuad utama tim bola voli Prancis, Volleyball Mulhouse Alsace, untuk musim 2024-2025.
Namun, dia akhirnya memilih tidak melanjutkan kontraknya sampai musim berakhir.
Keputusan itu ternyata bukan tanpa alasan bagi Diouf yang akhirnya memilih Indonesia.
Atlet berusia 31 tahun itu sudah mengalami cedera punggung sejak akhir musim lalu saat bermain untuk LKS Commercecon Lodz di Liga Voli Polandia.
Kini, pemain yang berposisi sebagai opposite itu dikabarkan akan membela Jakarta Electric PLN pada Proliga 2025.
Diouf punya latar belakang mentereng sebagai top skor Liga Voli Polandia 2023 dan juga Liga Voli Korea pada 2020 dan 2021,
"Valentina Diouf direkrut untuk memberikan kontribusi ekstra di Volley Mulhouse Alsace mengingat tantangan besar tersebut," demikian bunyi keterangan resmi dari klub.
"Sayangnya, cedera punggung yang dialaminya pada akhir musim lalu tidak memungkinkannya untuk kembali ke level optimalnya. Valentina sudah memutuskan untuk berhenti."
Sementara itu, pihak klub juga pada akhirnya tidak bisa melarang kepergian Diouf.
Presiden klub Volleyaball Mulhouse Alsace, Daniel Braun menjelaskan bahwa Diouf ingin mengundurkan diri dari klub.
"Dia datang kepada saya pada hari Rabu untuk memberi tahu saya bahwa dia ingin mengakhiri kontraknya," ujar Braun, dilansir BolaSport.com dari Volleyball.it.
"Hanya sedikit pemain yang mengetahuinya, dan dia ingin memberi tahu tim secara langsung saat latihan."
"Kami tidak melakukan apa pun untuk melarangnya pergi, itu bukan kebijakan kami."
"Kontraknya diakhiri pada hari Rabu, tapi dia masih bisa tetap tinggal di apartemen sampai akhir bulan," ujar Braun.
Diouf sendiri merupakan opposite yang dikenal tajam dan berbahaya.
Dia telah membuktikkan saat bermain untuk Daejeon Korea Ginseng Corp atau sekarang bernama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Sebagaimana diterangkan sebelumnya, Diouf menjadi pencetak poin terbanyak selama dua musim beruntun pada Liga Voli Korea.
Dia mencetak 832 poin untuk Red Sparks pada musim 2019-2020 lalu makin gacor pada musim berikutnya dengan 963 poin.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea Sekaligus Eks Pemain Red Sparks Merapat ke Proliga 2025
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | volleyball.it |
Komentar