BOLASPORT.COM - Baru beberapa hari yang lalu, Ducati meluncurkan program tentang MotoGP Malaysia.
Tujuannya adalah untuk lebih memanusiakan dan mengenang pertarungan memperebutkan gelar juara dunia dari sudut pandang Francesco Bagnaia.
Bagnaia dan Jorge Martin bertarung hingga putaran terakhir kejuaraan dengan jarak hanya 17 poin di antara mereka.
Pembalap Spanyol dari Pramac itu memimpin, tetapi masih ada 74 poin yang dipertaruhkan, perbedaan yang sangat besar.
Di tengah ketidakpastian, para pembalap yang terlibat dalam pertarungan memperebutkan mahkota dipanggil untuk sesi foto.
"Merupakan suatu keistimewaan untuk bertarung lagi dengan Jorge, saya pikir ini adalah sirkuit yang bagus untuk kami berdua. Saya berharap dapat melihat pertarungan sengit dengannya di lintasan," kata Bagnaia dilansir dari Motosan.
Hari Jumat dimulai dengan Pecco membusungkan dadanya di depan para pendukungnya.
"Saya telah memenangkan 9 balapan. Dia akan menjadi yang tercepat di lintasan pada hari itu di mana Valencia masih menjadi hal terpenting," ucap Bagnaia.
"Saya tidak akan balapan di Valencia, bahkan jika saya kehilangan gelar karenanya. Qatar akan menjadi yang terbaik bagi saya."
Baca Juga: Prestasi Marc Marquez di Honda Menampar Juara MotoGP 2021 Joan Mir yang Punya Alibi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar