BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes masih belum menerima kekalahan dari Persib Bandung.
Kedua tim bertarung pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (22/12).
Pada pertandingan tersebut Maung Bandung sukses mengunci kemenangan dengan skor 3-1.
Bagi Persita kekalahan ini cukup menyakitkan karena membuat mereka tertahan di papan tengah klasemen.
Di sisi lain, Persib terus mendekati Persebaya Surabaya di puncak klasemen sementara.
Baca Juga: Bojan Hodak Bergabung dengan 4 Pelatih Legendaris Persib Usai Kalahkan Persita
Fabio Lefundes menjelaskan bahwa melawan Persib adalah sebuah tantangan besar.
Pasalnya, mereka dituntut untuk tidak melakukan kesalahan yang akhirnya bisa dimanfaatkan oleh tim lawan.
Terbukti, kesalahan yang dibuat Persita sukses dikonversi menjadi oleh Maung Bandung.
Kami sudah memperkirakan ini pertandingan yang berat."
"Persib adalah tim yang kuat, ada sedikit detail yang membuat mereka bisa membuat gol," ucap Lefundes dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Tak Puas Hajar Persita, Bojan Hodak Sebut Persib Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol
Menariknya, pelatih berpaspor Brasil ini menilai bahwa kemenangan Persib karena keberuntungan.
Tepatnya, saat Beckham Putra mencetak gol pada menit ke-9 di laga tersebut.
Namun, Pangeran Cisadane sudah berjuang maksimal untuk menyamakan kedudukan meski akhirnya gagal.
"Itu gol tidak sengaja (keberuntungan) gol mereka pada menit sembilan."
"Lalu kami punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan," ujarnya.
Lefundes juga menyoroti lini depan mereka yang kurang maksimal.
Menurutnya, semua pemain harus bisa memaksimalkan semua kesempatan di depan gawang Maung Bandung.
Apalagi, Persib bermain lebih menyerang dan mereka akan kesulitan untuk mencapai pertahanan lawan.
"Ketika melawan tim besar seperti Persib Bandung kami seharusnya tidak boleh melewatkan peluang begitu saja."
"Setelah itu, mereka kembali mendapat peluang dan menjadi gol (David da Silva).
"Melawan Dewa United juga, kami ada kesempatan yang bisa kita ambil."
"Kadang-kadang kita main bola butuh keberuntungan, tetapi kami tidak dapat keberuntungan itu," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar