BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berbesar hati menerima keputusan pelatih mereka, Tan Bin Shen, yang meninggalkan pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Lagi dan lagi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menghadapi siklus pergantian pelatih dalam jangka waktu pendek.
Saat sedang butuh bimbingan di tengah kerasnya persaingan nomor ganda putra, Juara Dunia 2022 itu justru harus mendengar kabar buruk.
Tan Bin Shen selaku pelatih ganda putra pelatnas BAM memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada 13 Januari 2025.
Tan memilih meninggalkan BAM untuk bergabung ke pelatnas Hong Kong.
Baca Juga: Misi Pelatih Baru Ganda Putri Lahirkan The Next Apriyani Rahayu dan Greysia Polii
Kabar Tan hengkang dari BAM ini baru didengar Chia/Soh setelah mereka bertanding dari BWF World Tour Finals 2024.
Momen-momen di saat Chia/Soh juga menelan pil pahit setelah gagal lolos fase grup untuk kelima kalinya dalam semua partisipasi turnamen Finals mereka.
Ketika ditanya tentang kepergian Tan, Aaron Chia seakan hanya bisa pasrah.
"Saya tidak mau bicara banyak karena pelatih datang dan pergi. Kami menghormati dan menerima keputusannya," kata Chia dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Saya rasa dia punya tujuan yang ingin dicapai. Kami akan menunggu pelatih baru ditunjuk dan melangkah maju," lanjutnya.
Kepergian Tan membuat Chia/Soh mengalami pergantian pelatih yang makin sering.
Mereka akan dibesut empat pelatih berbeda dalam kurun waktu empat tahun. Tiga pelatih mereka sebelumnya adalah Tan Bin Shen, Flandy Limpele, dan Paulus Firman.
Untuk pergantian pelatih kali ini, kabarnya Chia/Soh diajak berdiskusi oleh BAM untuk membidik siapa calon pelatih yang mereka datangkan.
Meski begitu, Chia memilih untuk bungkam.
"Bukan urusan saya untuk mengatakan terkait (calon pelatih baru)," ujar Chia.
"Biarlah BAM yang mengumumkannya ketika saatnya tiba, karena pelatih baru tidak hanya akan bekerja dengan kami, tetapi juga dengan pasangan lain."
"Saya berharap pelatih baru nanti dapat meningkatkan performa ganda putra kami, dan dapat membina pasangan muda lainnya di pelatnas kami," tambahnya.
Ada tiga nama pelatih yang dirumorkan menjadi incaran BAM dengan dua di antaranya berasal dari Indonesia.
Yang paling kuat diisukan adalah Flandy Limpele yang tidak memperpanjang kontrak sebagai pelatih ganda Hong Kong.
Lalu ada pula nama sosok legendaris, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP yang tidak diperpanjang masa baktinya di Pelatnas PBSI.
Sementara nama ketiga adalah nama Mathias Boe.
Eks ganda putra nomor satu asal Denmark juga dihubungkan dengan BAM karena kedekatannya dengan kompatriot, Kenneth Jonassen, yang menjadi pelatih tunggal Malaysia yang baru.
Namun hal itu belum pasti karena Boe sendiri mundur dari pelatnas India karena kabarnya ingin pensiun melatih.
Baca Juga: Malaysia Sibuk Cari Pelatih Baru Ganda Putra: Herry IP, Hendra Setiawan hingga Mathias Boe Disenggol
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar