Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rival Mario Aji Beri Harapan, Jalan Panjang Negara asal Guru Valentino Rossi untuk Punya Jagoan Lagi di MotoGP

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 24 Desember 2024 | 12:00 WIB
(Ki-Ka) Manuel Gonzales, Aron Canet, dan Diogo Moreira berdiri di atas podium setelah balapan MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 17 November 2024.
MOTOGP.COM
(Ki-Ka) Manuel Gonzales, Aron Canet, dan Diogo Moreira berdiri di atas podium setelah balapan MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 17 November 2024.

BOLASPORT.COM - MotoGP mengumumkan rencana menggelar balapan di Brasil pada 2026. Ini berbarengan dengan potensi yang ditunjukkan calon pahlawan baru mereka.

Brasil belum memiliki wakil lagi di kelas para raja sejak legenda balap mereka yaitu Alex Barros melakoni musim terakhirnya pada 2007.

Alex Barros menjadi jagoan pada awal tahun 2000an.

Walau tidak pernah menjadi juara dunia, Barros pernah konsisten menjadi pembalap empat besar kendati memperkuat tim satelit.

Periode terkuat Barros terjadi pada akhir musim 2002 setelah kebagian motor anyar saat era peralihan motor 2-tak ke 4-tak.

Dengan motor baru Honda RC211V Barros menyamai perolehan poin sang jagoan utama yaitu Valentino Rossi di empat balapan terakhir.

Total 85 poin diraih Barros dari 2 kemenangan, 1 runner-up, dan 1 podium ketiga setara dengan Rossi, juara dunianya, yang menang 1 kali dan menjadi runner-up 3 kali.

Rossi pun pernah mengakui bahwa Barros adalah pembalap senior yang dipelajari olehnya pada awal kiprahnya di kelas para raja.

Baca Juga: Saat 10 Gelar MotoGP dan F1 Dipersatukan, Hanya Ada Rasa Hormat antara Marc Marquez dan Max Verstappen

"Alex benar-benar cepat," kata Rossi saat mereview rival-rivalnya dalam wawancara eksklusif dengan BT Sports pada 2021.

"Dia adalah salah satu pembalap yang saya pelajari cara mengeremnya dan caranya memasuki tikungan," imbuh The Doctor.

Harapan terbesar Negeri Samba akan pahlawan di MotoGP berada di pundak Diogo Moreira yang saat ini berlomba di kelas Moto2.

Rival pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, sejak Rookies Cup hingga Moto2 sekarang, menjaga peluangnya dengan menjadi rookie terbaik kelas menengah pada 2024.

Podium ketiga pada balapan seri terakhir GP Barcelona membuat sinar Moreira paling terang di antara para debutan yang mengalami transisi tidak mudah.

Musim depan, pembalap berusia 20 tahun tersebut masih akan tampil di kelas Moto2 bersama Italtrans Racing.

Mempertimbangkan bahwa balapan GP Brasil ditargetkan untuk digelar pada 2026, musim depan menjadi momen menentukan bagi Moreira untuk mengamankan promosi ke kelas utama.

Tempat yang tersedia di MotoGP tidak banyak karena sebagian besar pembalap dikontrak hingga 2026, ini termasuk dua rider debutan yaitu Ai Ogura dan Fermin Aldeguer.

Hanya 4 kursi yang akan lowong akhir tahun depan.

Empat tempat itu diisi Luca Marini di Repsol Honda, Johann Zarco dan Somkiat Chantra di LCR, Jack Miller di Pramac, dan Franco Morbidelli di VR46.

Di sisi lain, beberapa jawara di Moto2 sudah/pernah masuk radar seperti Tony Arbolino, Sergio Garcia, Jake Dixon, Celestino Vietti, Joe Roberts, hingga 'baby GOAT' David Alonso.

Sebenarnya masih ada peluang perpanjangan waktu bagi Moreira untuk mentas di MotoGP berbarengan dengan kembalinya GP Brasil ke kalender kejuaraan.

Melihat ke belakang, diumumkannya rencana balapan di sirkuit baru pada satu waktu tidak serta merta berarti lomba tersebut berlangsung tepat waktu.

Melansir Speedweek, comeback GP Brasil setelah edisi terakhir pada 1992 diprediksi akan memakan waktu.

Ini termasuk proses renovasi Sirkuit Goiania agar sesuai dengan standar sirkuit Grade A menurut regulasi Federasi Motor Internasional (FIM).

Indonesia juga berharap bisa memiliki pembalap di kelas MotoGP.

Calon terdekat dari Tanah Air saat ini adalah Mario Aji yang akan menjalani musim keduanya di Moto2 pada tahun depan.

Sebenarnya ada nuansa Brasil di MotoGP saat ini.

Adalah Franco Morbidelli, murid Valentino Rossi, yang berlomba dengan bendera Italia tetapi juga membawa bendera Brasil dalam atribut yang dikenakannya.

Juara dunia Moto2 2017 dan runner-up MotoGP 2020 tersebut lahir dari ayah Italia dan ibu Brasil, tepatnya dari Sao Paulo.

Baca Juga: Veda Ega Pratama Dapat Teman Senegara di Red Bull Rookies Cup 2025, Pembalap Indonesia Lebih Banyak dari Italia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BT Sports, Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X