BOLASPORT.COM - Satu lagi pelatih Jepang yang memutuskan mundur dari pelatnas mereka, Yosuke Nakanishi, setelah tiga pelatih mundur berjamaah.
Pelatnas Jepang, Nippon Badminton Association (NBA) sedang mengalami keguncangan besar setelah satu per satu pelatih mereka mengundurkan diri.
Terbaru adalah pelatih tunggal putra, Yosuke Nakanishi.
Nakanishi sudah bergabung jadi pelatih tim nasional bulu tangkis Jepang sejak 2018 silam.
Dia yang menemani masa-masa era kejayaan comebacknya Kento Momota saat itu.
Baca Juga: Herry IP Ungkap Telah Dihubungi BAM, 'Kalau Ada Kesepakatan, Wujudkan Saja'
Namun entah mengapa, Nakanishi diketahui telah memutuskan mundur dari jajaran pelatih pelatnas Negeri Matahari Terbit.
Padahal kontraknya masih tersisa sampai Maret 2025.
Tapi pelatih berudia 45 tahun itu menuturkan bahwa dia sudah tidak akan lagi mendampingi para pemain tim A pelatnas mulai tahun depan.
Pengumuman tersebut disampaikan langung oleh Nakanishi sendiri, melalui unggahan dalam media sosialnya.
"Lapor! Saya mengundurkan diri dari kursi pelatih tim nasional Jepang setelah mengabdi selama 8 tahun," ucap Nakanishi.
"Kontrak saya baru akan habis pada Maret 2025, namun saya sudah tidak akan lagi mendampingi para pemain ke turnamen-turnamen."
Nakanishi tidak membeberkan alasan dia mundur dan mempercepat kontraknya yang belum habis.
Dia sendiri sejatinya adalah mantan pemain.
Meski tidak mengungkap alasan detailnya, Nakanishi menegaskan bahwa dia sangat bersyukur atas segala pengalaman yang didapatnya semasa tergabung di pelatnas.
"Saya bergabung ke tim B sejak 2009. Kalau menghitung dari ini, berarti totap saya sudah menghabiskan karier saya selama 16 tahun di pelatnas Jepang," ujar dia lagi.
"Saya trlah bertemu banyak pemain bagus dan mendapatkan banyak pengalaman berharga."
"Dan itu adalah sesuatu yang sangat berharga sekali bagi saya," tandasnya.
Meski tidak diketahui alasan jelas pelatnas Jepang menerima pengunduran diri Nakanishi, namun besar kemungkinan ini juga terkait dari rapor kepelatihan selama memimpin tunggal putra Jepang.
Selain gagal di Olimpiade Paris 2024, selama satu tahun ini, nomor tunggal putra mereka memang agak menurun.
Sejumlah nama jagoan seperti Kodai Naraoka dan Kenta Nishimoto kurang bersinar. Sementara pemain muda seperti Takuma Obayashi juga belum greget.
Di satu sisi, mundurnya Yosuka Nakanishi menambah PR bagi NBA untuk segera mencari pelatih baru setelah satu per satu pelatih mereka mundur.
Sebelumnya, pelatih tunggal putri Kaori Imabeppu, pelatih ganda putra Tan Kim Her, dan pelatih ganda campuran Jeremy Gan, sudah mundur.
Tan Kim Her dan Jeremy Gan, dua pelatih asal Malaysia itu memilih pindah ke negara lain.
Tan kembali jadi pelatih ganda putra India, sedangkan Jeremy Gan pindah ke Hong Kong.
Adapun Kepala Pelatih Park Joo-bong juga mundur. Park digantikan oleh pelatih Aya Ohori, Hitoshi Ohori, yang berasal dari klub Jepang, Tonami.
Namun khusus Park, pelatih asal Korea Selatan itu kabarnya tidak akan sepenuhnya meninggalkan pelatnas Jepang dan akan jadi Tim Penasehat.
Baca Juga: Para Penerus Jonatan-Ginting Siap-Siap, Chen Long Turun Gunung untuk Latih Tim Junior China
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Instagram, chinapress.com.my |
Komentar