Marcus Rashford Disetrap karena Slebor, Ruben Amorim Kasih Tahu Caranya Kembali ke Skuad Man United

BOLASPORT.COM - Pelatih Man United, Ruben Amorim, mengungkapkan apa yang diinginkannya dari Marcus Rashford supaya sang penyerang bisa kembali masuk skuad.

Rashford sedang disetrap oleh Amorim.

Dalam 3 pertandingan terakhir, pemain kelahiran 31 Oktober 1997 ini sama sekali tidak masuk skuad Manchester United.

Pelatih baru Setan Merah ditengarai tidak puas dengan penampilan slebor dari Rashford.

Amorim bukan pelatih pertama yang menghukum Rashford karena performa seadanya.

Pendahulu Amorim, Erik ten Hag, juga pernah menepikan pemain Timnas Inggris ini dari skuad karena terlambat datang ke pertemuan tim.

Dalam wawancara terbaru yang dikutip dari Dailymail, Ruben Amorim mengonfirmasi masalah yang membuat Marcus Rashford disetrap.

"Ya, itu keputusan saya. Dia ingin bermain, dia sedang mencobanya," kata mantan pelatih Sporting CP itu.

"Ketika saya merasa waktunya sudah tepat, saya akan mengubah sesuatu."

"Sampai momen itu datang, saya tetap akan lanjut memikirkan apa yang terbaik untuk tim."

"Saya berbicara dengan banyak pemain secara individual selama latihan."

"Jadi saya mencoba melakukan cara saya. Itu satu-satunya cara yang saya tahu."

"Jika tidak melakukannya, saya akan kehilangan kendali pada diri sendiri."

"Saya tidak akan kehilangan kendali pada diri sendiri. Saya tahu apa yang saya lakukan."

Amorim membantah kasus Rashford ini akan membuat fokus timnya terganggu.

"Saya pikir tidak. Tidak untuk saya maupun pemain lain karena semua orang ada di sana saat latihan," lanjutnya.

"Mereka memahaminya. Itulah kuncinya."

"Saya sangat fokus. Semua orang di Carrington tahu apa yang saya bicarakan dan apa yang saya inginkan dari Marcus serta pemain lain."

Ketika ditanya apa yang perlu dilakukan Rashford untuk kembali ke dalam skuad, Amorim memberikan jawabannya.

"Seperti semua pemain yang lain, yang terbaik yang bisa mereka berikan," sambung pria berusia 39 tahun ini.

"Jika Anda punya bakat besar, performa besar, dan keterikatan besar, dorong semua orang untuk maju."

"Sebagian pemain punya tanggung jawab lebih besar karena mereka sudah lama berada di sini."

"Ini mungkin salah satu momen terendah yang pernah dialami klub kami."

"Jadi kami harus menghadapinya dan menjadi kuat. Itulah yang saya inginkan dari semua pemain," pungkas Amorim.